LatestTRIPSPOT

5 Wisata Religi di Madura yang Wajib Dikunjungi

Trippers – Bukan hanya menawarkan pesona keindahan alam dan juga pesona kultural yang eksotis, pulau Madura juga memiliki berbagai tempat yang memiliki nilai religius.

Banyak dari tempat tersebut memiliki sejarah peradaban keagamaan yang menarik untuk di telusuri.

Mulai dari awal masuknya agama Islam ke Pulau Madura hingga tokoh agama yang memainkan peran besar di Tanah Madura ini.

Untuk mengulas lebih dalam, ini dia daftarnya.

  1. Aeng Mata Ebu
Foto : destinasi-wisata-jawatimur.web.app

Aeng Mata Ebu atau air mata ibu adalah lokasi wisata yang berlokasi di Arosbaya. Tempat yang satu ini memiliki legenda dengan kisah yang menyedihkan. Titiknya tidak jauh dari makam

Syaikhona Kholil yang merupakan makam dari guru pendiri NU yaitu KH Hasyim Asy’ari. Legenda ini menceritakan tentang kesedihan Syarifah Ambani yang menyesali permintaannya kepada sosok petapa Nabi Hidir yang mendoakan akan diberikan tujuh turunan untuk bisa menguasai Madura.

Hal lain yang membuat dia semakin sedih adalah suaminya raja Cakraningrat I marah karena istrinya meminta hanya tujuh turunan saja.

  1. Museum Keraton Sumenep
Foto : panduanwisata.id

Di Museum Keraton Sumenep ini terdapat berbagai barang peninggalan bersejarah, mulai dari senjata keraton hingga kereta kencana yang masih terawat dengan baik. Tapi, ada yang paling menarik dari sekian benda bersejarah di museum ini yaitu Quran berukuran raksasa yang memiliki panjang empat meter, lebar tiga meter, dan dengan berat mencapai setengah ton. Itulah alasannya,

Quran ini menjadi daya tarik yang unik untuk pengunjung museum. Kini Quran yang berukuran raksasa tersebut disimpan dan dijaga di dalam peti kaca di Museum Keraton Sumenep. Sekadar informasi, sampul dari Qurannya terbuat dari kulit kerbau, sementara kertasnya terbuat dari kertas panoraga. Legendanya, Quran ini langsung dituliskan tangan oleh Sultan Abdurrahman.

  1. Makam dari Sultan R. Abdul Kadirun
Foto : www.tempatwisata.pro

Makam Sultan R. Kadirun berlokasi di Bangkalan. Situs makam keramat ini memiliki lokasi yang di tengah kota Bangkalan sehingga menjadi lokasi yang strategis untuk dikunjungi.

Bagi para penziarah bisa langsung menikmati pesona kota Bangkalan sebab lokasinya yang langsung berhadapan dengan alun-alun kota. Apalagi di saat malam hari, lokasi ini semakin eksotis.

Lokasinya juga dekat dengan pusat perbelanjaan dan tentunya bukan alasan para turis tidak menyempatkan untuk berziarah ke tempat sakral ini.

  1. Batu Ampar
Foto : radarmadura.jawapos.com

Batu Ampar adalah kompleks pemakaman para ulama yang berada di desa Batu Ampar. Terdapat enam wali yang dimakamkan di kompleks ini. Mulai dari Syekh Abdul Manan (Bujuk Kosambi), Syekh Syamsudin (Bujuk Lattong), Syekh Basyaniyah (Bujuk Tumpeng), Syekh Damanhuri, Syekh Moh. Romli, dan Syekh Husen.

Setiap harinya pasti ada orang yang berkunjung ke makam ini. Apalagi jika hari raya, akan banyak penziarah yang berdatangan dari berbagai daerah. Di sini juga terdapat penjual yang menjajakan suvenir lokal yang menarik untuk dibeli.

  1. Asta Tinggi
Foto : www.gooto.com

Makam yang satu ini adalah makam yang sangat dihormati dan dihargai oleh masyarakat Madura. Makam yang berlokasi di bukit Kebon Agung Sumenep ini memiliki desain arsitektur yang membuat penziarah kagum. Ini karena penataan posisi makam hingga pintu gerbangnya begitu artistik.

Asta Tinggi yang berarti makam yang tinggi ini sering dikunjungi oleh para penziarah. Khususnyadi hari raya besar keagamaan Islam, jumlahnya semakin banyak. Jika berkunjung ke sini, penziarah harus melepaskan alas kaki.

Tinggalkan Balasan