5 Cara Menjaga Kesehatan Mental Saat Wabah COVID-19
Trippers.id – Selain menyerang kesehatan fisik, pandemi global COVID-19 juga secara tidak langsung menyerang kesehatan mental. Meningkatnya level stres dan kecemasan dialami oleh sebagian orang. Padahal, melansir dari penelitian pada jurnal Frontiers in Neuroendocrinology, disebutkan bahwa stres kronis mampu merusak beberapa bagian otak, yaitu hippocampus, amygdala, dan korteks frontal sehingga masalah emosi perlu segera diatasi.
Berikut ini beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kesehatan mental di tengah wabah COVID-19.
1. Atur pernapasan setiap kali merasa cemas
Secara otomatis, orang akan menahan napas atau bernapas lebih pendek ketika mengalami serangan panik. Untuk itu, ketika kamu mulai merasakan panik setelah membaca berita seputar COVID-19, segera ambil napas dalam-dalam.
Sebab, menurut penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Cardiology, pernapasan pelan terbukti mampu mengaktifkan saraf vagus, yaitu saraf yang merupakan bagian penting dari sistem saraf parasimpatis. Fungsi sistem saraf parasimpatis sendiri adalah untuk merilekskan tubuh dan mengurangi stres.
2. Jaga komunikasi dengan orang-orang terdekat
Walaupun kita semua diwajibkan untuk melakukan physical distancing, tapi bukan berarti kita harus menjauh secara sosial dari orang-orang sekitar kita. Sebab, bagaimanapun juga, manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain.
Untuk itu, jangan sampai kebijakan physical distancing ini membuat kamu merasa sendiri, kesepian, dan stres. Tetap jaga komunikasi dengan keluarga dan orang-orang terdekat agar kalian bisa saling mendukung dan menguatkan satu sama lain.
3. Pastikan tubuh dan otak mendapatkan istirahat yang cukup
Karena situasi seperti ini bisa jadi berlangsung selama berminggu-minggu dan berbulan-bulan, penting untuk menjaga agar tubuh dan otak sama-sama mendapatkan waktu istirahat yang seimbang. Otak perlu istirahat agar tetap berfungsi secara maksimal.
Sedangkan, terus menerus khawatir tentang COVID-19 akan berdampak pada kesehatan otak, salah satunya adalah tidak bisa tidur nyenyak di malam hari. Untuk itu, cobalah untuk tetap tidur pada jam yang sama setiap harinya dan hindari membaca berita seputar COVID-19 setiap malam untuk mengatasi masalah ini.
4. Tidak perlu selalu mengecek berita seputar COVID-19
Meskipun penting untuk tetap mengupdate informasi seputar perkembangan COVID-19, tapi jangan sampai kamu bersikap berlebihan. Salah satu tanda bahwa kamu sudah berlebihan menyikapi virus ini adalah selalu membaca berita seputar COVID-19 di berbagai situs dan media sosial walaupun sebenarnya inti dari berita tersebut adalah sama saja.
Alih-alih melakukan hal seperti itu, jauh lebih baik jika kamu fokus membaca dari sumber yang terpercaya seperti World Health Organization (WHO) dan Center for Disease Control and Prevention (CDC), serta situs berita nasional yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
5. Lakukan aktivitas lain untuk mengalihkan perhatianmu
Lakukan kegiatan yang mampu membantu kamu mengatasi kecemasan, seperti meditasi, yoga, olahraga, menulis, melakukan hobi, atau apapun yang bisa mengalihkan perhatianmu dari kabar seputar COVID-19.
Akan tetapi, bagaimanapun juga WHO memperingatkan agar kita semua tidak menggunakan alkohol, rokok, atau obat-obatan untuk mengatasi emosi.
Bagaimanapun juga, menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik. Jadi, jangan lupa terapkan hal-hal di atas untuk menjaga kesehatan mental ya.