Uncategorized

Menjelajah Surga Kuliner di Pecinan Semawis Semarang!

Haloo Trippers!

Pergi liburan di Semarang, kurang lengkap rasanya jika belum ke Pasar Semawis Semarang. Pasar Semawis dikenal juga dengan sebutan Waroeng Semawis.

Pasar Semawis adalah pasar malam yang berada di Gang Warung Semarang dengan konsep kuliner. Ada banyak tenda-tenda yang menjajakan aneka jenis makanan dan juga minuman.

Sumber Foto : merahputih.com

Lokasi di kawasan pecinan ini sengaja ditutup bagi kendaraan pada malam harinya untuk digelarnya pasar malam ini.

Pasar semawis ini buka setiap hari Jumat sampai hari Minggu mulai dari pukul 18.00 – 23.00 WIB. Aneka jenis makanan khas Semarang dengan mudah kita temukan begitu kita memasuki kawasan semawis.

Asal-usul Pasar Semawis Semarang

Asal muasal warung semawis ini berawal dari Pasar Imlek Semawis yang diadakan sebagai peringatan 600 tahun pendaratan Laksamana Cheng Ho pada tahun 2004 yang diselenggarakan 3 hari menjelang Imlek.

Kala itu setelah diresmikannya Tahun Baru Imlek sebagai Hari Libur Nasional di Indonesia oleh Presiden Abdurrahman Wahid.

Setahun kemudian, tak hanya 3 hari menjelang Imlek saja, namun digelar rutin tiga hari dalam seminggu, hari Jumat, Sabtu, dan Minggu dan diberi nama Waroeng Semawis dengan tagline Pusat Jajan Semarangan.

Dan hingga kini Waroeng Semawis disebut juga dengan sebutan Pasar Semawis, sebuah nama yang menggambarkan nuansa ini sebagai penggambaran sebuah ‘pasar’.

Apa Saja yang Ada di Pasar Semawis?

Sumber Foto : jateng.tribunnews.com

Aneka jenis menu khas hidangan Tionghoa, Oriental dan juga masakan nusantara banyak dijajakan di warung semawis ini.

Sebut saja es puter, nasi ayam, aneka macam kue dan bubur, steamboat, Nasi Gudeg, Nasi Pindang dan Soto Sapi, Nasi Ayam, Sate Sapi Pak Kempleng, Nasi Goreng Babat dan Babat Gongso dan lain lain.

Menu makanan lain seperti Nasi Pela, aneka sate, Nasi Goreng, Bakmie Jawa, Nasi Pecel, seafood hingga aneka hidangan oriental khas Pecinan termasuk sate Babi Singapore (100% Tidak Halal).

Setiap akhir pekan saat pasar semawis ini digelar, beberapa jalan di Pecinan ditutup salah satu ujungnya, yaitu jalan Gang Besen, Gang Belakang, Gang Tengah, Gambiran, dan Gang Baru. Jalan itu dapat digunakan untuk parkir kendaraan pengunjung pasar Semawis ini.

Pasar Semawis Juga Ramai dengan Berbagai Stand.

Pasar Semawis ini bisa jadi merupakan surga kuliner, terlebih untuk non muslim, karena cukup banyak makanan yang dijajakan mengandung babi.

Namun jangan khawatir untuk yang “halal sensitif”, cukup banyak juga makanan yang bebas babi, jadi sebaiknya sebelum memesan, sebaiknya bertanya dahulu apakah masakan yang ditawarkan mengandung babi atau tidak.

Selain merupakan pasar malam untuk kuliner, Warung Semawis ini juga ramai oleh berbagai stand yang menjajakan aneka ragam jenis barang, mulai dari pakaian, mainan anak – anak, asesoris, buah – buahan segar hingga tukang pijat tradisional.

Pasar semawis ini mengambil lokasi di sepanjang jalan Gang Warung Semarang, atau berada ditengah – tengah area Pecinan.

Setelah bersantap malam menikmati aneka kuliner, pengunjung dapat dengan mudah mampir ke ke Gang Lombok yang berada disampingnya dikelilingi oleh bangunan-bangunan lama yang menambah suasana eksotis semawis pasar semawis ini.

Sahabat Trippers harus mampir ke pecinan semarang satu ini!

Tinggalkan Balasan