Desa Wae Rebo Kampung Di Atas Awan yang Unik dan Kece Bangett!
Trippers.id – Desa Wae Rebo dari sisi pariwisata sangat dikelola dengan baik, karena Desa ini didampingi dan diberikan bimbingan tentang Pariwisata oleh Indonesia Ecotourism Network. Di sini dapat kita bisa jumpai rumah adat yang hanya terdiri dari 7 buah dan telah bertahan selama 19 generasi. Hal ini pula yang menjadi daya tarik para wisatawan.
Desa Wae Rebo Flores merupakan sebuah tempat yang bersejarah. Tak heran jika desa ini menjadi situs warisan budaya dunia diberikan oleh UNESCO pada 2012 lalu. Desa Wae Rebo di Flores ini terletak diketinggian 1200 mdpl dan seperti sebuah surga yang berada di atas awan. Perlu perjuangan untuk bisa mencapainya. Namun, apa yang didapat ketika sampai ke lokasi sebanding dengan perjalanan yang dilalui. Pemandangan alam berupa gunung-gunung berpadu dengan 7 rumah adat berbentuk kerucut akan memberi kesan tersendiri bagi setiap pengunjung yang pernah datang ke desa Wae Rebo.
Untuk bisa sampai ke lokasi ini memang tidak mudah karena letaknya yang di atas gunung. Trippers perlu perjalanan kaki selama kurang lebih 3 sampai dengan 4 jam dengan rute kira-kira sejauh 7 km. pertama-tama, kita harus menuju Ruteng lalu menuju ke Desa Denge atau Dintor yang merupakan desa terakhir yang bisa diakses oleh kendaraan.
Di desa Denge ada sebuah homestay yang bisa digunakan untuk menginap. Tidak jauh dari homestay ada pusat informasi dan perpustakaan. Saat tiba di desa Wae Rebo Flores, kamu bisa menumpang di rumah adat milik masyarakat setempat jika ingin menginap. Di sini tidak ada homestay atau penginapan khusus karena hanya terdiri dari 7 rumah adat.
Desa Wae Rebo dari sisi pariwisata sangat dikelola dengan baik, karena Desa ini didampingi dan diberikan bimbingan tentang Pariwisata oleh Indonesia Ecotourism Network. Di sini dapat kita bisa jumpai rumah adat yang hanya terdiri dari 7 buah dan telah bertahan selama 19 generasi. Hal ini pula yang menjadi daya tarik para wisatawan, khususnya dari mancanegara. Mereka umumnya penasaran ingin melihat langsung rumah adat yang disebut dengan Mbaru Niang ini. Terbuat dari kayu dengan atap dari ilalang yang dianyam. Bentuk Mbaru Niang mengerucut ke atas, sebuah arsitektural tradisional yang sangat unik. Terlihat ada 7 Mbaru Niang ini berkumpul di lahan luas yang hijau dengan dihiasi bukit-bukit indah disekitarnya. Hawanya masih sangat sejuk karena dikelilingi hutan.
Selain rumah adat yang menjadi daya tarik, kehidupan masyarakatnya juga sangat menarik untuk diketahui. Sebagian masyarakat bertani dan wanitanya membuat tenun. Ada pula kebun kopi, biasanya pengunjung akan dihidangkan kopi khas Flores yang nikmat.
Perpaduan kearifan budaya lokal dengan 7 rumah adat yang terletak di puncak gunung nan hijau membuat tempat ini layaknya surga di atas awan. Jika punya kesempatan ke Flores, tak ada salahnya Trippers memasukkan Desa Wae Rebo sebagai salah satu tempat yang akan dikunjungi. Hingga sekarang, wisatawan asing masih mendominasi kunjungan ke Wae Rebo. Jadi, kita jangan sampai ketinggalan, ya, dan melewatkan keindahan serta keunikan alam Indonesia yang tak ternilai harganya ini.