5 Tips Travelling ke Malang, Murah dan Menyenangkan
Ketika semua pekerjaan telah selesai, tidak ada salahnya kamu ambil waktu untuk rehat sejenak. Dengan bepergian sebentar untuk berlibur. Tak perlu ke jauh-jauh ke luar negeri, kamu bisa mengeksplorasi keindahan Indonesia di beberapa daerah. Salah satu surga bagi pelancong adalah Malang. Wilayah di Provinsi Jawa Timur ini memiliki pesona yang akan membuatmu betah berada di sana. Tak hanya terkenal dengan apel dan olahannya.
Tips Travelling Murah ke Malang
Ada satu kondisi yang mengharuskan kamu menggunakan dana liburan untuk keperluan lain, sehingga dana liburan tersebut berkurang cukup banyak.
Tak perlu khawatir, kamu bisa cheating budget tapi tetap bisa memanjakan diri. Berikut tips travelling murah ke Malang yang bisa kamu ikuti:
#1 Jangan Pergi di Hari Libur
Tahu sendiri, ketika musim liburan harga tiket transportasi dan tempat wisata mengalami kenaikan. Libur yang dimaksud adalah liburan anak sekolah serta hari besar.
Kamu bisa memilih tanggal normal agar tidak terjebak harga yang melambung. Lebih baik menunda sebentar daripada memaksakan pergi tetapi lebih boros anggaran.
#2 Tips Travelling, Pilihan Transportasi
Anggap saja kamu berasal dari Jakarta. Untuk menuju Malang, moda transportasi yang paling murah tentu saja kereta. Jangan muluk-muluk naik kelas eksekutif, KA Maratmaja kelas ekonomi dengan tarif Rp 109.000 sudah cukup.
Biasanya, kereta bertolak dari Stasiun Pasar Senen sekitar pukul 15.15 WIB dan akan sampai di Stasiun Malang Kota Baru pukul 08.00 esok paginya.
Untuk membunuh kebosanan, kamu bisa sambil mengumpulkan footage untuk vlog perjalanan. Pasti menyenangkan!
#3 Pilihan Tempat Menginap
Hapus opsi hotel dari pikiran kamu. Untuk menghemat budget, kamu bisa menginap di homestay atau hotel melati saja. Atau, jika ada, kamu bisa menginap di hotel dormitory yang memiliki harga di bawah Rp 100.000.
Jika kamu ingin bertemu banyak penggemar backpacker dari berbagai daerah, kamu justru akan menemukan penginapan gratis bernama Omah Backpacker. Lokasinya berada di Jl. Raya Ngepeh No. 17, Ngijo, Karangploso, Kabupaten Malang.
Dari stasiun, kamu harus naik angkot merah jurusan Karangploso, turun di Masjid an-Nur di kiri jalan. Omah Backpacker berada tepat di seberangnya. Menariknya, Omah Backpacker memang tidak akan meminta bayaran tunai.
Sebagai gantinya, setiap pengunjung diharuskan menyumbang sebuah buku (per malam) untuk didistribusikan di Taman Bacaan di desa sekitar.
#4 Transportasi di Malang
Dibanding bepergian dengan bus, kamu bisa menyewa sepeda motor. Serupa dengan Yogyakarta, di Malang kini banyak penyedia jasa sewa kendaraan. Biasanya, satu kotor dihargai Rp 60.000 per 24 jam. Bahan bakar ditanggung sendiri.
Jika kamu baru sampai di Malang, ada baiknya memilih tempat yang tidak terlalu jauh, seperti Museum Malang Tempo Doeloe. Di hari selanjutnya, baru kamu bisa melanglang buana ke destinasi yang jauh agar hasrat travelling terpuaskan.
#5 Destinasi Wisata & Kuliner
Low budget bukan berarti tidak seru, lho. Kamu bisa mengatur sendiri jadwal bepergian dengan fleksibel. Di hari pertama, kamu bisa mengunjungi Batu atau museum.
Di hari kedua, kamu bisa berkelana ke selatan mengunjungi Bromo. Pasti seru. Harga tiket tujuan wisata di Malang masih tergolong murah, pasti kamu tidak akan kesulitan menemukan yang cocok.
Kuliner khas Malang memiliki cita rasa yang khas, yakni cenderung pedas. Sebut saja Pecel Kawi dan Rawon Nguling. Tak harus ke restoran mahal, warung-warung di pinggir jalan bisa kamu coba.
Hitung-hitung sambil mempelajari kearifan lokal. Ingin makan di cafe? Kamu bisa pergi ke kawasan Suhat. Dijamin, jiwa makanmu akan terpuaskan dengan sajian makanan modern dan tradisional yang menarik.
Kesimpulan
Liburan akan membuatmu lupa sejenak dengan kesibukan di kantor. Harapannya, setelah kembali kamu akan menemukan ritme baru yang lebih menyenangkan. Segar untuk kembali mulai bekerja.
——————————————
By Andre Fauzi | www.finansialku.com