Minum Kopi Akan Tetap Eksis Beberapa Tahun Kedepan di Kalangan Milenial
Trippers.id – Kemunculan novel sekaligus film Filosofi Kopi karya Dewi Lestari di tahun 2014 dianggap sebagai awal mula munculnya tren minum kopi di masyarakat Indonesia. Film yang dikemas dengan sangat baik itu menyajikan bagaimana cara paling tepat untuk kopi.
Terhipnotis dengan penayangan film Filosofi Kopi, banyak masyarakat yang kemudian mulai mencoba untuk mencicipi nikmatnya secangkir kopi hitam persis seperti yang diperagakan oleh karakter utama di film itu. Padahal jika menarik mundur kebelakang, kopi hitam hanya dinikmati oleh orang yang benar-benar sebagai penikmat kopi sejati. Dan tak terlihat anak muda yang menyentuh minuman yang satu ini.
Selama 4 tahun lamanya, tren minum kopi mewabahi masyarakat Indonesia, tidak terkecuali kalangan milenial. Dan di prediksi jika tren ini tidak akan pudar sampai beberapa tahun kedepan. tren minum kopi akan menjadi sebuah kebiasaan yang berujung pada pembentukan karakter masyarakat yang tidak bisa lepas dari secangkir kopi. bahkan kopi mengalami perkembangan yang sangat pesat.
Indonesia adalah gudangnya biji kopi, seperti kopi aceh, toraja, bali dan lain-lain. Jadi, karena sumbernya ada, perkebunannya ada dimana-mana serta didukung dengan budaya minum kopi yang telah ada sejak zaman dahulu tren ini akan terus berkembang hingga beberapa tahun mendatang.
Industri kopi yang sedang berkembang sebagai tanda yang menunjukkan kalau saat ini masyarakat Indonesia sudah mulai mencintai produk lokal karena kebanyakan biji kopi yang dipakai adalah biji kopi yang berasal dari Indonesia. Hal ini tentu membanggakan mengingat industri kopi bisa memajukan serta menyejahterakan para petani kopi yang ada di Indonesia. Seiring dengan kecintaan masyarakat pada kopi sama saja dengan menumbuhkan ketertarikan mereka pada produk lokal. Karena minum kopi yang berasal dari biji kopi asli Indonesia sama saja dengan mencintai budaya negeri sendiri.
Yuk ngopi..