5 Oleh-oleh Khas Karanganyar, Wajib Banget Kamu Coba!
Trippers – Karanganyar yang merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah ini tidak hanya populer dengan deretan tempat wisata yang menarik, tapi juga oleh-oleh khasnya yang lezat dan unik, mulai dari camilan, buah, hingga suvenir. Bahkan semuanya dijual dengan harga yang ramah di kantong.
Lantas apa saja ya oleh-oleh khas Karanganyar tersebut? Yuk simak uraiannya berikut ini.
- Bolen Ubi
Oleh-oleh khas Karanganyar yang satu ini terbuat dari bligo dan ubi ungu. Perlu diketahui bahwa kedua bahan utama ini merupakan hasil bumi paling banyak di Karanganyar. Tempat untuk membeli bolen ubi yang terkenal ada di kawasan kelurahan Popongan. Harganya sekitar Rp30.000 per porsi.
- Balung Kethek
Apa yang kamu pikirkan saat pertama kali mendengar nama oleh-oleh khas Karanganyar yang satu ini, guys?
Balung kethek yang dalam bahasa Indonesia berarti tulang monyet ini sebenarnya adalah camilan yang terbuat dari ubi kayu atau singkong yang direbus sampai teksturnya menjadi empuk. Setelah itu ubi kayu atau singkong tersebut didinginkan, kemudian diiris tipis lalu digoreng.
Balung kethek tersedia dalam berbagai varian rasa seperti original, manis, dan pedas. Rasanya gurih dan nikmat. Harganya Rp22.000 per 500 gram.
- Grubi
Grubi terbuat dari ubi rambat yang diparut lalu dicampur dengan gula jawa kemudian digoreng hingga kering. Rasanya manis dan gurih. Dapat dibeli di toko oleh-oleh di Karanganyar, harga grubi dibanderol mulai dari Rp40.000 per pack.
- Timus
Bahan utama pembuatan timus khas Karanganyar adalah ubi rambat. Timus memiliki tekstur yang lembut dan pulen. Rasanya manis legit. Cocok disajikan bersama dengan secangkir teh panas atau kopi. Harganya Rp2.000 per buah.
- Keripik Pisang
Sesuai namanya, keripik ini terbuat dari pisang yang sebelumnya diiris tipis lalu digoreng. Uniknya buah yang digunakan adalah pisang khas Karanganyar yang dinamakan pisang byok. Pisang ini walaupun sudah matang, kulitnya akan tetap berwarna hijau. Rasanya yang gurih, harga keripik pisang berkisar Rp20.000 per bungkus.