LatestTRIPWORLD

5 Tempat Wisata yang Diincar saat Ramadan di Eropa

Trippers – Islam bukanlah agama mayoritas di Eropa. Tapi beberapa wilayah di Eropa memiliki sejarah atau jejak Islam di masa lalu. Terbukti dari arsitektur bangunan hingga budaya Islam yang masih bisa dirasakan hingga saat ini.

Bahkan, beberapa di antaranya menjadi negara muslim terbesar di Eropa lho! Seperti lima destinasi berikut ini yang sering jadi tujuan turis saat Ramadan tiba karena punya jejak Islam di masa lalu. Di mana saja?

  1. Algarve
Foto : www.tripadvisor.co.nz

Algarve adalah distrik yang berlokasi di Faro, Portugal. Destinasi yang memiliki banyak pantai eksotis ini, sekitar abad ketujuh merupakan wilayah kekuasaan muslim Arab.

Nama Algarve sendiri berasal dari bahasa Arab yaitu al-gharb yang artinya adalah sang barat. Sebelum direbut kembali oleh umat Kristiani, Crunch of Sao Clemente dan Igreja de Santa Maria do Castelo merupakan masjid di Algarve.

Jejak Islam di Algarve tak sebatas bangunan, banyak jalanan di Algarve memiliki nama menggunakan bahasa Arab. Beberapa kuliner olahan ayam di Algarve merupakan hasil akulturasi dengan budaya Arab.

  1. Sisilia
Foto : www.minews.id

Sisilia merupakan pulau sekaligus daerah otonomi di Italia. Di balik cap ‘tempat lahirnya mafia’, Sisilia pernah gemilang di masanya sebagai kerajaan maju di Eropa selama hampir dua abad ketika Islam singgah di pulau ini.

Kemajuan ekonomi, budaya, serta pendidikan yang berasaskan pada hukum dan tata cara Islam membuat banyak kerajaan mengagumi Sisilia yang sebelumnya dikenal juga sebagai ‘pulau redup’ karena banyak pertumpahan darah terjadi selama periode Bizantium.

Dan Katedral Palermo menjadi salah satu saksi bisu peradaban Islam di Sisilia. Sebelum bangunan perpaduan gaya Neoklasik, Moor, dan Norman ini dialihfungsikan sebagai gereja, Katedral Palermo merupakan masjid.

  1. Ulcinj
Foto : www.prima-sailing.com

Islam di Montenegro dikenalkan oleh Kekaisaran Ottoman. Agama terbesar kedua di Montenegro ini kian berkembang pesat mana kala putra penguasa Montenegro bernama Staniša Crnojevic, memeluk agama Islam.

Ulcinj menjadi salah satu kota di Montenegro yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Karena itu, tak sulit mencari masjid untuk ibadah salat selama pelesiran ke kota yang juga memiliki bentang alam nan menakjubkan ini.

  1. Sarajevo
Foto : www.getyourguide.com

Mayoritas penduduknya beragama Islam, tak sulit mencari masjid hingga kuliner halal di Sarajevo. Kota sekaligus ibu kota di Bosnia dan Herzegovina ini menjadi salah satu wilayah penyebaran agama Islam Kekaisaran Ottoman. Terbukti, arsitektur bangunan di kota nan memesona ini hampir seluruhnya mengadopsi gaya arsitektur Ottoman.

Meski mengalami banyak konflik internal maupun eksternal, penduduk Sarajevo yang memiliki tiga agama berbeda yakni Islam, Kristen Ortodok, dan Kristen Katolik tetap hidup berdampingan.

  1. Andalusia
Foto : travel.okezone.com

Andalusia dapat dikatakan sebagai wilayah kekuasaan Islam terbesar di Eropa. Islam pernah berjaya di destinasi yang termasuk wilayah otonomi Spanyol ini selama kurang lebih delapan abad.

Jejak Islam yang paling mencolok di sini yaitu Istana Alhambra. Istana megah dengan aristektur khas Bangsa Moor ini dibangun sebagai tempat tinggal raja beserta keluarganya.

Tinggalkan Balasan