Mengenal Merti Bumi Desa Igirmranak dari Wonosobo
Indonesia kaya akan budaya dan adat istiadat, di setiap wilayahnya memiliki keragaman tersendiri. Satu wilayah memiliki kebiasaan dan habit nya masing-masing. Bayangkan saja, jika satu wilayah saja memiliki beberapa kebudayaan lokal, ada berapa banyak kebudayaan yang tumbuh di seluruh nusantara?
Nah Sahabat, akun @n4rwanto berhasil mengabadikan salah satu momen sakral Merti Bumi Desa Igirmranak dari kawasan Dieng Wonosobo untuk Kompetisi Foto Dan Video Sahabat Lokal Adira Finance.
Penasaran apa itu Merti Bumi? Yuk, kita simak ulasan di bawah ini!
Apa itu Merti Bumi?
Merti Bumi merupakan bentuk rasa terima kasih kita kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia-Nya terutama atas melimpahnya panen hasil bumi. Upacara Merti Bumi ini juga menjadi wadah untuk membina tali silaturahmi dan tepa selira bagi penduduk sekitar.
Merti Bumi menjadi contoh keselarasan kehidupan manusia dengan alam sekitar. Di dalam acara tersebut akan terdapat gunungan yang terbuat dari bermacam-macam hasil panen masyarakat sekitar, lho Sahabat.
Tata Cara Upacara Adat Merti Bumi
Upacara Merti Bumi diawali dengan acara kenduri oleh masyarakat sekitar sebagai ungkapan syukur atas hasil panen yang melimpah. Acara kemudian dilanjutkan dengan penampilan kesenian tradisional pada malam harinya.
Keesokan harinya menjadi puncak dari upacara adat ini. Penduduk akan melakukan kirab, berjalan kaki berkeliling dari dusun ke balai desa lalu menuju ke kecamatan. Lengkap dengan menggunakan pakaian adat tradisional serta tak lupa membawa gunungan tumpeng agung yang telah dipersiapkan sebelumnya. Di dalamnya terdapat bucu pitu dan 200 tenong yang berisi buah-buahan, hasil bumi, dan makanan tradisional berupa jajanan pasar.
Puncaknya adalah Sendratari Merti Bumi dan Kembul Bejono atau makan bersama dengan pengunjung. Doa bersama dipimpin oleh imam masjid Desa Igirmranak sebelum mengawali acara rayahan tumpeng agung. Hidangan tersebut ludes seketika diserbu masyarakat desa serta pengunjung yang hadir sambil mengharap berkah dari acara tersebut, meriah sekali, kan, Sahabat?
Dengan adanya momen ini tentunya menjadi nilai tambah bagi perekonomian Desa Igirmranak, terutama dari sektor pariwisata. Diharapkan acara ini dapat menyedot wisatawan baik lokal maupun mancanegara dan mendorong perekonomian desa.
Anak-anak muda pun ikut andil dalam melestarikan kebudayaan tradisional mereka, ini yang menjadi nilai lebih dari festival ini. Meski di era internet dan globalisasi, anak-anak Desa Igirmranak masih ambil bagian dalam nguri-uri kebudayaan yang sarat akan nilai luhur nenek moyang ini.
Bagaimana Sahabat, tertarik untuk menyaksikan festival budaya Desa Igirmranak ini secara langsung, kan?
Sumber : adira.co.id