Uncategorized

Persiapkan Labuan Bajo Sebagai Wisata Prioritas, Bakal Rampung Akhir Tahun 2020!

Haloo Trippers!

Berdasarkan data Kementerian PUPR, pemerintah telah menyediakan anggaran sekitar Rp 979 miliar untuk pengembangan lanjutan KSPN Labuan Bajo pada beberapa sektor, seperti pembukaan akses jalan hingga pembangunan infrastruktur permukiman. Oleh karena itu diharapkan Desember 2020 semua sudah selesai.

pembangunan infrastruktur termasuk infrastruktur transportasi, akan ada wajah baru di Labuan Bajo untuk menarik perhatian wisatawan maupun para investor baik dalam negeri maupun luar negeri untuk berinvestasi.
Bukan hanya pembangunan infrastruktur, Presiden mengatakan akan lakukan peningkatan kualitas SDM agar mempunyai ilmu dan keahlian. Selain itu juga di Waringin akan menjadi kreatif hub yang menampilkan usaha kecil dan menengah seperti memperlihatkan proses pengerjaan kerajianan hingga memberikan kegiatan kepada wisatawan untuk berlatih membuat kerajinan.

Dengan rincian, penataan kawasan Pantai-Bukit Pramuka senilai Rp 200 miliar. Lalu pengembangan Kawasan Batu Cermin sebesar Rp 42 miliar, yang terdiri dari pengerjaan gapura, jalan, jalur pedestrian, drainase, street furniture, dan landscape Goa Cermin. Selanjutnya, penataan kawasan industri pariwisata Puncak Waringin senilai Rp 30 miliar, pembangunan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) Kabupaten Manggarai Barat untuk 13.500 kepala keluarga (KK), dan pengembangan Pulau Rinca Rp 30 miliar.

Kemudian, optimalisasi jaringan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Labuan Bajo, pembangunan Instalasi Pengolahan Air berkapasitas 60 liter per detik SPAM Wae Mese II, serta optimalisasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Labuan Bajo dengan nilai anggaran Rp 10,2 miliar. Tak hanya Labuan Bajo, Kementerian PUPR secara paralel akan menuntaskan pengembangan 4 KSPN Super Prioritas lain pada akhir tahun ini dengan nilai anggaran total Rp 7,6 triliun.

Keempat tempat yang akan menjadi Bali Baru tersebut antara lain Danau Toba, Borobudur, Lombok, dan Manado Bitung-Likupang. Presiden Joko Widodo atau Jokowi ingin menjadikan Labuan Bajo di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi kawasan wisata premium atau menengah atas. Untuk itu, Jokowi meminta agar pembangunan sejumlah infrastruktur pariwisata di Labuan Bajo dipercepat.

Untuk mewujudkan Labuan Bajo menjadi pariwisata internasional, Jokowi meminta agar terminal serta landasan pacu di Bandara Komodo rampung 2020. Penataan pelabuhan dan pelebaran jalan menuju lokasi wisata untuk lebih mendukung arus wisatawan juga akan dilakukan.

Usai meninjau kawasan Puncak Waringin, Jokowi beserta rombongan juga meninjau rencana kawasan pengembangan wisata baru di sekitar Pelabuhan Labuan Bajo. Kawasan sekitar pelabuhan tersebut nantinya akan terdiri atas hotel, kawasan terpadu Marina, dan area komersial. Penataan tersebut akan mengubah wilayah pelabuhan yang sebelumnya kumuh dan tak tertata menjadi sebuah kawasan wisata baru.

Tinggalkan Balasan