Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri Menurut Sahabat Rasulullah
Trippers.id – Usai menjalankan puasa sebulan penuh di bulan Ramadhan, saatnya umat Islam merayakan Idul Fitri 2020 dengan penuh suka cita. Segala yang berkaitan dengan Idul Fitri, pasti sudah dipersiapkan dengan baik. Termasuk, salah satunya adalah ucapan selamat Idul Fitri 2020.
Ucapan selamat Idul Fitri 2020 ini biasanya dikirimkan untuk keluarga, kerabat, rekan kerja, hingga para tetangga. Kita mungkin kerap mendapat ucapan selamat Idul Fitri yang berbunyi ‘minal aidzin wal faizin’. Ucapan selamat Idul Fitri ini kemudian disambung dengan kalimat ‘mohon maaf lahir dan batin’.
Ucapan Idul Fitri tersebut sangat umum dan lazim ditulis atau diungkapkan oleh masyarakat Indonesia. Media massa baik cetak, online maupun elektronik pun berperan besar menyebarkan ucapan selamat Idul Fitri ini. Padahal, ucapan selamat Idul Fitri yang demikian itu adalah keliru. Lantas apa ucapan selamat hari raya Idul Fitri 2020 yang benar menurut sahabat Rasulullah SAW?
Dikutip dari NU Online, dalam banyak literatur Islam, memberikan ucapan Idul Fitri sudah menjadi tradisi yang kerap dilakukan para sahabat Rasulullah. Mereka biasa menyampaikan ucapan Idul Fitri kepada sesama Muslim yang berhasil menjalankan puasa Ramadhan selama sebulan penuh.
Tentang ucapan hari raya Idul Fitri yang benar menurut sahabat Rasulullah SAW itu adalah Taqabbalallaahu minnaa wa minkum.
Yang artinya: Semoga Allah menerima (amal ibadah Ramadhan) kami dan kamu.
Namun, ucapan Idul Fitri di atas ada yang menambahkannya dengan kalimat, ” Taqabbal yaa kariim, wa ja’alanaallaahu wa iyyaakum minal ‘aaidiin wal faaiziin” .
Ada pula yang masih menambahnya dengan kalimat, ” wal maqbuulin kullu ‘ammin wa antum bi khair” .
Jadi, ucapan Idul Fitri di zaman Rasulullah sebenarnya sangat panjang dan indah. Itu karena ucapan Idul Fitri tersebut termasuk dalam doa kepada Allah.
Jika dirangkai, maka lafalnya berbunyi, ” Taqabbalallaahi minnaa wa minkum taqabbal yaa kariim, wa ja’alanaallaahu wa iyyaakum minal ‘aaidin wal faaiziin wal maqbuulin kullu ‘ammin wa antum bi khair”.
Artinya: Semoga Allah menerima (amal ibadah Ramadhan) kami dan kamu. Wahai Allah Yang Maha Mulia, terimalah! Dan semoga Allah menjadikan kami dan kamu termasuk orang-orang yang kembali dan orang-orang yang menang serta diterima (amal ibadahnya). Setiap tahun semoga kamu senantiasa dalam kebaikan.