Uncategorized

5 Tren Travelling Saat New Normal

Trippers.id – Industri pariwisata adalah salah satu sektor paling terdampak akibat pandemi virus corona. Tak hanya dalam bidang ekonomi, namun juga secara psikologis. Menyambut kehidupan era baru atau new normal life, pakar perjalanan memprediksi akan ada banyak perubahan terhadap minat dan gaya traveling para traveler.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah tren traveling pasca pandemi yang banyak diminati pelancong. Apa saja? Yuk simak ulasannya di bawah ini!

1. Perjalanan domestik atau lokal

Dalam laman CNBC, Elizabeth Monahan, juru bicara Tripadvisor.com, menjelaskan bahwa pemulihan pariwisata akan dimulai secara lokal di mana wisatawan cenderung lebih dulu menjelajah daerah lokal atau melakukan perjalanan domestik sebelum kembali melakukan perjalanan internasional.

Salah satu alasan memilih perjalanan lokal adalah karena wisatawan akan lebih percaya dengan jaminan yang diberikan oleh pemerintah setempat. Namun ketika keadaan berangsur membaik, pelancong akan mulai mengeksplorasi perjalanan dengan jarak lebih jauh lagi.

2. Penerapan jarak sosial dengan membatasi kapasitas kelompok

Selain jangkauan destinasi yang lebih dekat, kegiatan berlibur era new normal juga akan dipenuhi protokol menjaga jarak sosial sesuai pedoman kesehatan. Operator tur mungkin akan lebih banyak menawarkan kegiatan luar ruangan dengan kapasitas kelompok yang lebih kecil. Selain itu, juga akan membatasi perpindahan ke banyak lokasi setiap harinya.

3. Penawaran sistem sanitasi dan keselamatan yang baik

Isu kesehatan, kebersihan, dan keamanan menjadi hal yang paling diutamakan dalam kegiatan berlibur usai pandemi. Traveler akan cenderung memilih destinasi yang mempunyai tingkat sanitasi dan protokol kesehatan yang baik dan terorganisir.

Selain itu, akomodasi yang terisolasi dan private, seperti villa pribadi, juga akan sangat menarik minat wisatawan karena memiliki risiko kesehatan yang minim daripada tempat yang sangat ramai.

4. Penggunaan teknologi yang meminimalisir kontak fisik

Dilansir dari laman Vox, pakar industri mengatakan bahwa teknologi akan menjadi alat utama dalam kebangkitan industri pariwisata. Layanan berbasis digital, seperti paspor dan ID elektronik, kunci penginapan otomatis melalui ponsel, serta jasa robot akan banyak dikerahkan untuk menyambut wisatawan di era new normal sehingga dapat meminimalisir kontak fisik manusia dengan permukaan

5. Asuransi perjalanan yang fleksibel

Selain protokol kesehatan, peningkatan fasilitas asuransi perjalanan juga menjadi hal yang penting dalam tren saat ini. Pasalnya, banyak wisatawan yang merasa geram karena tidak bisa menggunakan asuransi perjalanan mereka saat masa pandemi.

Dilansir dari CNBC, asuransi perjalanan kini berkembang menjadi lebih fleksibel. Kalian bisa membatalkan penerbangan, akomodasi, maupun komponen perjalanan lainnya, bahkan pada saat-saat terakhir. Konsumen asuransi mungkin sekarang lebih fokus pada kebijakan terkait hal-hal seperti pandemi.

Nah, itulah tren traveling yang diprediksi akan banyak diminati wisatawan usai pandemi ini. Bagaimana, sudah punya rencana liburan setelah karantina di rumah aja?

Tinggalkan Balasan