5 Alasan Susah Tidur yang Harus Kamu Ketahui!
Trippers.id – Tidur semestinya menjadi hal yang mudah untuk dilakukan. Namun untuk beberapa orang, aktivitas sederhana ini menjadi begitu ‘mahal’ dan sulit dilakukan, terutama seiring dengan bertambahnya usia.
Penyebab sulit tidur ini pun bermacam-macam. Kalau kamu mengalami situasi tak menyenangkan ini, beberapa alasan medis ini boleh jadi sumber isunya.
1. Migrain
Kalau sedang migrain, semua jadi serba salah. mau tidur tidak bisa, tetap terjaga pun sama tersiksanya. Namun di sisi lain, semakin kamu terjaga, migrainnya pun jadi semakin parah.
Terkait hal ini, migrain dapat dipicu karena kekurangan atau justru kebanyakan tidur. Beliau pun menyarankan penderita migrain untuk tetap menjaga tubuh agar terhidrasi dengan baik, diet yang bergizi dan seimbang, dan tetap aktif bergerak untuk mengurangi keluhan yang dirasa sekaligus membantu meningkatkan kualitas tidur.
2. Inkontinensia Urine
inkontinensia urine lebih banyak menyerang perempuan daripada laki-laki. Adapun yang dimaksud dengan ikontinensia urine adalah kondisi saat kamu kehilangan kontrol atas kandung kemih sehingga kamu pun dapat buang air kecil begitu saja tanpa ‘disadari’.
Perubahan gaya hidup dan diet dapat membantu meningkatkan kontrol kandung kemih. Hal ini termasuk pula mengurangi konsumsi makanan atau minuman yang dapat memicu diuretik seperti kafein. Selain itu, batasi minum beberapa jam sebelum tidur untuk menekan kemungkinanmu harus terbangun di malam hari karena buang air kecil.
3. Masalah Pada Hidung
Idealnya, seseorang tetap bernapas melalui hidung saat tidur, tetapi dua kondisi tersebut tidak memungkinkan penderitanya untuk tetap bernapas melalui hidung saat tidur. Penderita pun bukan tak mungkin justru akan bernapas dengan mulut dan mendengkur.
Deviasi septum biasanya terjadi karena faktor genetik. Kalau kamu mengalami kondisi ini, solusi yang paling memungkinkan agar kamu dapat tidur dengan nyenyak dan bernapas dengan semestinya adalah melalui operasi.
4. Kekurangan Magnesium
Kekurangan magnesium dapat memengaruhi suasana hati, rasa gelisah, stres, dan kualitas tidur seseorang. Saat kamu kekurangan unsur kimia yang satu ini, maka bukan tak mungkin kamu akan mengalami mood swing atau bad mood, lebih mudah merasa gelisah dan stres, serta tidur pun jadi tak nyenyak.
Kekurangan magnesium membuatmu jadi sulit tidur karena menyebabkan otot tegang, menurunkan produksi serotonin, iritabilitas saraf, dan fluktuasi adrenal. Namun, tak semua bentuk magnesium dapat diserap dengan mudah oleh tubuh sehingga kamu perlu lebih bijak untuk mengonsumsinya. Sebagai contoh, kamu dapat memilih magnesium sitrat agar lebih mudah diserap oleh tubuh yang dicampur dengan air hangat atau dingin untuk diminum.
5. Depresi dan Gangguan Kecemasan
Salah satu gejala depresi yang sebetulnya mudah tetapi sering terlewat untuk dideteksi adalah perubahan pola tidur. Terapis dan pekerja sosial klinis berlisensi Ameshia Arthur menjelaskan bahwa banyak orang yang mengalami depresi juga mengalami sulit tidur.
Biasanya, kondisi tersebut juga dibarengi dengan beberapa gejala lain seperti perubahan mood, perubahan berat badan yang tak terduga, kehilangan ketertarikan terhadap hal-hal yang dulu dianggap menyenangkan, dan bahkan pikiran untuk bunuh diri. Tentunya, situasi ini perlu untuk segera ditindaklanjuti bersama pihak kesehatan mental profesional.
GAD (Generalized Anxiety Disorder) pun menyebabkan masalah pada tidur. Kondisi tersebut biasanya dibarengi dengan beberapa gejala selain sulit tidur seperti rasa sakit atau nyeri pada otot, cemas berlebihan, dan mudah marah.