LatestTRIPWORLD

5 Tradisi Ramadhan Unik di Dunia

Ramadan tinggal menghitung hari, kurang dari beberapa hari lagi kita akan segera berpisah dengan bulan suci. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, berakhirnya Ramadan kemudian ditandai dengan hari raya Idul Fitri yang dirayakan oleh seluruh umat muslim di dunia.

Yang unik, meski sama-sama merayakan Idul Fitri nyatanya setiap negara memiliki perayaan yang berbeda-beda. Biasanya hal ini disesuaikan dengan kultur dan budaya di setiap negara. Bicara tentang perayaan, berikut ini 7 tradisi unik perayaan Idul Fitri dari seluruh dunia.

1. Seker Bayram dari Turki

Ini 7 Tradisi Unik Perayaan Idul Fitri di Berbagai Negara, Seru Semua!
Sumber: ensonhaber.com

Di Turki hari raya Idul Fitri dikenal dengan nama Ramadan Bayram atau Seker Bayram yang memiliki arti Perayaan Manisan. Sama seperti negara muslim lainnya, orang Turki juga pergi ke masjid, dan berkumpul bersama keluarga.

Yang membedakan jika anak-anak di negara lain mendapatkan uang hari raya, di Turki anak-anak akan mengunjungi rumah tetangga untuk mengucapkan hari raya. Lalu sebagai hadiah mereka akan mendapatkan permen atau makanan khas seperti Baklava.

Sekilas tradisi pemberian permen ini terdengar seperti perayaan Halloween di Amerika, namun tentu saja dengan suasana yang jauh berbeda.

2. Bajram dari Kosovo

Ini 7 Tradisi Unik Perayaan Idul Fitri di Berbagai Negara, Seru Semua!
Sumber: islamicfinder.org

Di Kosovo, hari raya Idul Fitri dikenal dengan nama Bajram. Di hari Barjam, penduduk Kosovo akan bangun lebih pagi dari biasanya. Para pria pergi ke masjid untuk melaksanakan sholat Eid sedangkan perempuan tinggal dirumah untuk menyiapkan makanan tradisional berupa Pite, Borek, dan berbagai dessert seperti Baklava dan puding nasi.

Sepulang salat, orang-orang akan keluar rumah dan berkeliling untuk saling memberikan ucapan selamat hari raya. Setelah satu jam, perayaan dilanjutkan dengan sarapan dan jamuan minum teh, kemudian ditutup dengan pergi mengunjungi keluarga dan merayakan Barjam bersama.

3. Idul Fitri di Amerika Serikat

Ini 7 Tradisi Unik Perayaan Idul Fitri di Berbagai Negara, Seru Semua!Sumber: aboutislam.net

Menjadi salah satu agama minoritas membuat perayaan hari raya Idul Fitri di Amerika Serikat berbeda dengan kebanyakan negara lainnya. Di Amerika Serikat, tidak semua perusahaan memberikan jatah libur untuk merayakan hari yang istimewa ini.

Karena itu, kebanyakan umat muslim di Amerika Serikat akan memilih tidak bekerja atau pergi sekolah pada hari raya Idul Fitri. Karena kebanyakan muslim di Amerika adalah imigran, maka perayaan Idul Fitri di setiap keluarga akan berbeda-beda tergantung dari negara mana mereka berasal.

Meski begitu, di masjid atau Islamic Center biasanya akan mengadakan acara istimewa untuk merayakan hari raya Idul Fitri.

4. Sayyid Ajjal dari China

Ini 7 Tradisi Unik Perayaan Idul Fitri di Berbagai Negara, Seru Semua!Sumber: breaktime.co.id

Islam memang merupakan agama minoritas di China, namun bukan berarti jumlah muslim di negara ini sedikit. Di China, sekitar 25 juta penduduknya adalah muslim yang berasal dari suku Uyghur dan Hui. Saat lebaran tiba, mayoritas muslim di China akan pergi mengunjungi makam Sayyid Ajjal.

Sayyid Ajjal Shams Al Din Omar adalah gubernur pertama provinsi Yunan yang memperkenalkan islam sekaligus memperaktekkan toleransi beragama di daerah tersebut. Di sana, para muslim akan bahu membahu untuk membersihkan makam dan kemudian membaca Alquran bersama.

5. Chaand Raat dari India

Ini 7 Tradisi Unik Perayaan Idul Fitri di Berbagai Negara, Seru Semua!Sumber: pinterest.com

Perayaan Idul Fitri di India diawali dengan Chaand Raat yang jatuh di malam terakhir Ramadan. Di malam Chaand Raat, orang akan pergi keluar untuk mengunjungi bazar dan berbelanja. Perempuan India juga akan mengenakan pakaian tradisional dan menghiasi tangan mereka dengan henna.

Kemudian di hari raya Idul Fitri, muslim India akan merayakannya dengan berkumpul bersama keluarga sambil menyantap Servai yaitu sejenis bihun yang disajikan saat momen istimewa, dan Sheer Kurma sebagai dessert atau makanan penutup.

Oleh : Siti Marliah

Tinggalkan Balasan