Kembali ke Zaman Kerajaan, ini 5 Kerajaan di Indonesia yang Bisa jadi Spot Liburanmu
Trippers.id – Bermimpi menjadi raja atau ratu mungkin pernah terlintas di kepala kita. Melihat serial kartun dari Disney tentang para putri raja pasti bikin kita menghayal, pasti asyik kalau kita yang jadi si putri atau si pangeran. Trippers, ternyata kamu bisa loh merasakan masuk istana sungguhan di Indonesia. Indonesia sendiri memang terkenal dengan kerajaan-kerajaannya yang beragam mulai dari Sriwijya, Majapahit, Demak, Gowa, Talo, dan masih banyak lagi.
Meski sebagian sudah menjadi kenangan kayak mantan yang ditinggal pas masih sayang-sayangnya, hihihi. Masih ada loh kerajaan yang masih berdiri dan masih bisa kamu kunjungi bahkan kerajaan itu masih ada dan diakui hingga kini. Kerajaan apa saja sih itu? Yuk, langsung kita simak rangkuman dari Trippers.id
- Kraton Ngayogyokarto Hadiningrat
Siapa yang tidak kenal dengan kerajaan yang satu ini, kerajaan yang masih eksis dan terkenal ini bahkan sempat mendapatkan kunjungan kerajaan dari Raja Willem Alexander, raja dari kerajaan Belanda pada bulan Maret 2020 lalu.
Kraton Jogja ini kini menjadi objek wisata wajib bagi para wisatawan jika berkunjung ke Yogyakarta, hanya dengan membayar Rp. 7000,- kamu bisa menikmati perjalanan wisata di Kraton loh Trippers. Tak hanya itu, kamu bisa menikmati pagelaran seni Jawa mulai dari gamelan hingga tari-tarian yang biasanya mulai pada pukul 9 pagi.
Jam buka wisata Kraton sendiri mulai buka pada pukul 8 pagi hingga pukul 2 siang, namun akan tutup lebih awal di hari Jum’at yaitu hanya sampai pukul 12 siang saja. Kamu bisa berfoto-foto dan sekaligus belajar tentang kebudayaan Jawa disini loh Trippers. - Istana Maimun
Ada yang tahu tentang istana ini? Kalau kamu belum tahu, dengan membaca artikel ini kamu bakal tahu tentang Istana Maimun. Istana Maimun adalah sebuah istana dari Kerajaan Deli tepatnya berada di Aur, Medan Maimun, Kota Medan. Agar tidak ketinggalan momen seru kamu perlu tahu kalau Istana Maimun dibuka untuk umum mulai pukul 8 pagi hingga pukul 5 sore. Selebihnya kamu hanya bisa berfoto di terasnya saja ya Trippers.
Didirikan pada tahun 1888 istana ini memiliki gaya arsitektur unik yaitu perpaduan antara Melayu, Mughal, Spanyol, dan Eropa. Kalau kamu ingin merasakan menjadi anggota kerajaan atau bergaya seperti raja dan ratu, kamu harus ke Istana ini, karena hanya dengan membayar Rp. 5000,- kamu tak hanya bisa menikmati keindahan Istana Maimun, wisatawan bisa berfoto dengan mengenakan pakaian melayu khas kerajaan zaman dulu. Syukur-syukur bawa doi ke sini ya kan, bisa sekalian foto pre-wedding tuh. - Istana Siak Inderapura
Tak kan melayu hilang di bumi, slogan khas dari Hang Tuah ini merupakan semangat tersendiri bagi warga Siak dalam melestarikan kebudayaan Melayu. Terbukti dari masih berdirinya Istana Asserayah Hasyimiah ini. Bangunan bernuansa Arab dan Melayu ini akan menyuguhkan replika-replika adegan kerajaan pada tempo dulu.
Hanya dengan membayar Rp. 10.000,- rupiah kita bisa merasakan suasana kerajaan Siak pada masa itu. Wisatawan akan disuguhkan peragaan patung Sultan Siak yang terlihat sedang berinteraksi dengan pejabat-pejabat kerajaan hingga koleksi-koleksi pribadi milik Sultan Siak dari masa ke masa yang masih terjaga. - Keraton Kadariah
Bangunan istana yang serba kuning keemasa menambah pesona Keraton Kadariah. Keraton Kadarian atau Kadriah ini berada di Jalan Tritura, Kota Pontianak. Di sini kita bisa melihat peninggalan kerajaan Pontianak pada zaman dulu mulai dari pakaian kerajaan, tombak raja untuk penobata, hingga Al-Qur’an khusus yang digunakan keluarga kerajaan saat beribadah masih terawat hingga kini. Buka mulai pukul 10 pagi sampai pukul 6 sore wisatawan hanya dipungut biaya masuk Rp.5000,- saja loh Trippers.
- Balla Lompoa
Berada di Jl. K. H. Wahid Hasyim No.39, Sungguminasa, Kec. Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Balla Lompoa didirikan sebagai museum yang memamerkan peninggalan kerajaan Gowa. Jika kamu ingin melihat bentuk istana raja Gowa, maka bangunan Balla Lompoa adalah jawabannya. Balla Lompoa memang sengaja dirancang sebagai replikasi dari bangunan kerajaan Gowa.
Buka dari hari Senin hingga Kamis, Balla Lompoa bisa kamu kunjungi mulai pukul 8 pagi hingga pukul 4 sore. Wisatawan hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp. 5000,- saja per kepala