Tips Supaya Kesehatan Mental Tetap Terjaga Walaupun Kerja di Rumah
Trippers.id – Saat ini, beberapa perusahaan sudah merekomendasikan pekerjanya untuk kerja remote untuk mencegah penyebaran virus corona. Keuntungan dari bekerja di rumah adalah suasana yang lebih nyaman dan santai, akan tetapi kesulitannya adalah susah fokus!
Berikut ini 6 cara agar kesehatan mental tetap terjaga saat kerja di rumah. Bonusnya, kamu tetap produktif!
1. Cari lokasi kerja yang nyaman dan membuatmu produktif
Kalau kamu susah untuk fokus bekerja di kasur atau pun sofa, cari sudut tempat bekerja yang nyaman di rumah! Posisi yang pas, gak banyak distraksi tapi tetap nyaman, sangat penting untuk bisa tetap produktif mengerjakan pekerjaan harianmu.
2. Jaga komunikasi dengan rekan kerja, bicarakan hal ringan, dan tanyakan kabar via chat atau video call
Salah satu hal yang akan terasa saat bekerja sendirian adalah gak ada lagi teman mengobrol. Biar kamu gak merasa suntuk dan kesepian, coba deh ajak ngobrol teman kerjamu di waktu luang. Tanyakan kabarnya dan bahas hal-hal ringan di luar pekerjaan!
3. Buat agenda kerja dan bersikap disiplin
Buat to do list dan atur alur kerja yang rapi dan terstruktur. Hal ini penting banget supaya gak ada hal penting yang terlewat. Selain itu, agenda ini bisa membantu kamu untuk gak bersikap prokrastinasi.
Dari mulai jadwal bekerja, beristirahat, hingga menghibur diri, semuanya penting untuk dilakukan.
4. Atur jadwal rapat online untuk koordinasi
Biar gak terjadi kesalahpahaman, diskusikan jadwal rapat daring dengan kolega kerjamu. Hal ini untuk menggantikan rapat harian yang biasa kamu lakukan di kantor. Selain untuk membantu koordinasi, ini bisa memperkuat hubunganmu dengan kolega dan atasan.
Seiring canggihnya teknologi, hal ini memungkinkan banget kok buat kamu lakukan! Ada banyak aplikasi yang memfasilitasi video conferencing seperti Google Hangout, Skype, hingga Zoom.
5. Ingat bahwa pace kerja setiap orang berbeda!
Beberapa orang gak terbiasa bekerja remote dan justru jadi sulit untuk fokus! Karena gak bertatap muka, ada baiknya kamu berkoordinasi dengan lebih menyadari keadaan mereka.
Ada yang harus mengerjakan pekerjaan rumah dulu, lebih banyak beristirahat karena gak enak badan, ada juga yang jadi lebih lama mengerjakan pekerjaan hariannya. Kompromi dan komunikasi menjadi kunci untuk mengatasi permasalahan ini.
