Cara Menolak Perintah Atasan, Tetap dengan Tenang yaa! (Seri-8)
Trippers.id – Si bos memberikan kamu sebuah tugas baru. Tapi menurut kamu, mengambil pekerjaan tersebut merupakan ide yang buruk, bahkan memakan waktu akhir pekan. So, bagaimana cara untuk menolaknya ya? Sebenarnya, Kamu tidak perlu takut berkata ‘tidak’ pada bos besar. Ia pun menghargai pegawai yang jujur dan bisa menyampaikan pendapatnya. Nah, triknya adalah dengan penyusunan kata serta alasan yang tepat. Simak yuk!
Ingat Siapa Bosnya
Walaupun kamu merupakan wanita fearless yang berani mengutarakan isi hati, tetap ingat siapa yang memiliki kuasa lebih tinggi. Pada akhirnya, he/she is the boss.
Sebelum menolak permintaanya, dengarkan sampai penjelasan si bos sudah tuntas. Anggukan kepala dan tekankan bahwa kamu mengerti sudut pandangnya. Dengan menyalurkan rasa empati, sang bos akan merasa dihormati dan lebih terbuka untuk melihat dari sisi kamu.
Jelaskan Konsekuensi
Di sinilah kamu memberikan alasan mengapa kamu menolak perintahnya. Apa karena kerjaan yang sudah menumpuk? Apa tugas kamu yang lain akan terbengkalai?
Dengan menjelaskan konsekuensi, si bos akan memberikan solusi terbaik. Misalnya, jika workload kamu sudah menggunung, mungkin ia bisa memindahkan beberapa tugas untuk memprioritaskan pekerjaan baru ini. Perlu kamu ingat, alasanmu harus masuk akal. Jangan berkata bahwa tugas tersebut terlalu susah, karena jika si bos telah mempertimbangkan kamu, artinya ia percaya dengan kemampuan kamu. Selain itu, bila kamu mengatakan bahwa masih ada pekerjaan lain yang sudah melewati deadline, ia akan meragukan skill pembagian waktumu. Mengapa kerjaan yang harusnya beres minggu lalu belum selesai sampai sekarang? Oopss..
Berikan Batasan Dari Awal
Jika tidak sempat mengutarakan saat interview, gunakan waktu kosong di kantor untuk menyampaikan batasan-batasan kamu. Bila waktu akhir pekan kamu akan dipenuhi dengan kegiatan lain, contohnya pekerjaan sampingan, kuliah, atau waktu keluarga, sampaikan dari awal agar bos mengetahui jadwal kamu. Dengan begitu, saat kamu menolak perintahnya, ia tidak akan terkejut. Penting juga untuk si bos mengetahui skill kamu. Jika kamu diberikan suatu pekerjaan yang melampaui skill, sampaikan bahwa hal tersebut tidak sesuai dengan kemampuanmu. Hmm, seorang akuntan diminta untuk membetulkan komputer kantor yang rusak? Tentu tidak masuk akal, kan?
Pikirkan Timing
Mungkin bukan ide yang baik untuk menolak permintaan bos bila sehari yang lalu, Kamu baru diomeli karena lupa mengirimkan dokumen penting. Justru, ini saat yang tepat untuk membuktikan padanya bahwa kamu bisa diandalkan.
Sebaliknya, jika kamu baru menerima pujian dan masukan positif, Kamu bisa menolak dengan lebih tenang.
Siapkan Plan B
Tanyakan pada dirimu sendiri, jika kamu tidak bisa melakukan ini, siapa ya yang kira-kira bisa menggantikan kamu? Bukan bermaksud melempar tanggung jawab, tapi pasti kamu tau orang yang jauh lebih mampu menghadapi tugas tersebut. Dengan memberikan nama cadangan, si bos bisa mempertimbangkan lagi pada siapa tugas baru ini sebaiknya dilimpahkan.
Good luck Trippers!