6 Tips Agar Laptopmu Ramah Lingkungan
Trippers.id – Saat ini, kehidupan kita seolah gak bisa lepas dari laptop. Kita perlu laptop untuk bekerja, belajar, atau sekadar sebagai sarana hiburan. Sayangnya dengan semakin banyaknya penggunaan laptop, ada dampak buruk terhadap lingkungan karena peningkatan penggunaan energi listrik dan lain sebagainya.
Berikut ini beberapa tips pemakaian laptop ramah lingkungan yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
1. Mematikan laptop saat sedang gak digunakan
Kalau kamu sedang gak menggunakan laptopmu, maka pastikan kamu mematikannya. Ini akan menghemat pemakaian daya dalam jumlah yang besar. Kamu gak mau kan, membayar listrik untuk sesuatu yang gak kamu pakai?
2. Mengaktifkan mode “sleep”
Kalau kamu lupa mematikan laptopmu karena ketiduran atau hal lainnya, setidaknya kamu memasang mode “sleep” otomatis. Dengan demikian, konsumsi energi listrik bisa lebih jauh berkurang. Untuk mengaktifkan mode “sleep”, kamu bisa mencarinya pada fitur “power options” di “control panel”.
3. Mengurangi tingkat kecerahan layar
Kalau memungkinkan, usahakan untuk mengurangi tingkat kecerahan layar laptop. Semakin terang layar di layar laptopmu, semakin besar daya listrik yang dibutuhkan. Selain itu, cahaya yang sedikit lebih redup juga bisa mengurangi ketegangan mata.
4. Menonaktifkan screen saver animasi
Kalau kamu memasang screen saver animasi di laptopmu, lebih baik kamu menonaktifkannya mulai sekarang. Meskipun lucu dan menyenangkan untuk dilihat, screen saver semacam ini nyatanya bisa menyerap banyak energi listrik.
5. Membeli produk laptop “ramah lingkungan”
Seiring kemajuan perkembangan teknologi, saat ini banyak tersedia laptop “ramah lingkungan”. Laptop-laptop jenis ini umumnya bersifat hemat energi. Beberapa di antaranya bahkan ada yang terbuat dari bahan daur ulang dan memiliki komponen yang bisa kamu pakai kembali atau diisi ulang.
6. Mencabut alat pengisi daya laptop dari colokan listrik ketika baterai laptop sudah penuh
Saat baterai laptop sudah mencapai 100%, pastikan kamu mencabut alat pengisi daya (charging tools) laptop tersebut. Jangan lupa untuk mencabut alat pengisi daya dari colokan listrik karena alat tersebut akan terus menyerap energi listrik.