5 Tips Liburan Hemat ke Jepang untuk Pemula
Jepang dengan segala pesonanya memang merupakan destinasi liburan impian yang makin populer di kalangan umum. Namun, seringkali orang yang berencana liburan ke sana terhambat urusan bujet.
Ya, memang Jepang merupakan negara yang mahal. Biasanya, pengeluaran terbesar selama di Jepang terdapat di kebutuhan akomodasi dan transportasi. Namun, biasanya untuk urusan lain masih bisa diakali dengan berbagai macam cara. Misalnya saja, kamu bisa membawa botol air minum sendiri agar tak perlu lagi membeli air mineral selama berada di sana.
Nah, apakah kamu termasuk orang yang berencana liburan ke Jepang untuk pertama kali tapi takut overbudget? Tak perlu khawatir, banyak cara untuk membuat liburan pertama kamu ke Jepang berkesan tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam. Berikut 5 tips yang bisa kamu coba:
Buat e-paspor
E-paspor Indonesia memiliki banyak keuntungan, salah satunya bebas visa.
Kenapa harus e-paspor? Apakah dengan paspor biasa, berarti tidak bisa berhemat ketika berlibur di Jepang? Sebenarnya bisa saja, tapi jika kamu punya e-paspor, paling tidak kamu bisa berhemat untuk bayar visa Jepang. Karena dengan e-paspor ini, kamu berhak untuk mendapatkan visa waiver Jepang atau lebih dikenal dengan bebas visa Jepang.
Hanya dengan mendaftarkan e-paspor kamu di Kedutaan Besar Jepang (pengajuan bebas visa bisa dilakukan di Kedutaan Besar Jepang atau Kantor Konsulat Jepang di Indonesia dengan membawa e-paspor dan mengisi formulir aplikasi di sini). Lumayan kan, bisa berhemat biaya visa sebesar Rp330.000 dengan memiliki e-paspor?
Cara mendapatkan bebas visa Jepang ini mudah, prosesnya hanya memakan sekitar 2 hari kerja, gratis pula! Ditambah lagi, setelah dapat bebas visa, kamu bisa bebas mengunjungi Jepang tanpa perlu mengajukan aplikasi untuk visa lagi. Masa tinggal tiap kali masuk ke Jepang adalah 15 hari dan bebas visa berlaku selama 3 tahun.
Sarapan dengan onigiri
Sarapan dengan onigiri: hemat dan tetap kenyang!
Ini dia makanan lezat yang banyak dicari orang saat berkunjung ke Jepang! Tak semua makanan di Jepang mahal, contohnya onigiri. Makanan berupa nasi kepal ini memiliki rasa khas yang lezat dengan ukuran yang cukup mengenyangkan perut. Dua kali liburan ke Jepang, saya tidak pernah melewatkan untuk sarapan pagi dengan onigiri.
Selain rasa yang enak dan harganya murah, onigiri pun mudah ditemukan di setiap mini market di sana. Kamu hanya perlu mengeluarkan uang paling banyak 150 yen untuk menyantap onigiri. Bayangkan saja jumlah uang yang bisa dihemat kalau kamu sarapan dengan onigiri!
Lakukan wisata gratis
Shibuya Cross, tempat wisata gratis yang wajib dikunjungi selama di Jepang.
Ada banyak tempat wisata menarik di Jepang, mulai dari wisata alam hingga wisata belanja. Namun, jika ingin berhemat, kamu perlu selektif mencari wisata yang tidak membebankan biaya, misalnya wisata gratis.
Beberapa wisata gratis yang menarik untuk dikunjungi di Jepang adalah Himawari no Sato (taman bunga matahari terbesar di Jepang), Shibuya Street, Asakusa, Harajuku, Taman Ueno, Kuil Meiji, dan masih banyak lagi. Paling asyik main ke taman di Jepang pada musim semi (bulan April) karena akan ada banyak bunga sakura yang bertebaran.
Maksud saya mengunjungi tempat wisata gratis di Jepang ini adalah agar bisa memaksimalkan destinasi wisata yang akan dikunjungi selama di Jepang. Jika kamu berada di Jepang selama seminggu, gunakan 3 hari untuk mengunjungi wisata gratis secara berturut-turut atau diselang-seling. Cara ini bisa menghemat cukup banyak bujet yang bisa dialokasikan untuk mengunjungi wisata incaranmu, misalnya Tokyo Disneyland.
Beli Japan Rail Pass
Kalau banyak pindah kota dengan kereta, bisa berhemat dengan JR Pass.
Seperti yang sudah saya bilang, biaya transportasi di Jepang itu terbilang mahal. Contohnya, naik kereta Shinkansen yang salah satu rutenya perlu bayar lebih dari Rp1.000.000 sekali jalan. Meski demikian, karena hampir semua kota di Jepang itu terhubung dengan kereta, maka moda transportasi tersebut adalah salah satu cara paling efisien untuk keliling Jepang.
Beruntung, Jepang memiliki satu kartu ‘sakti’, Japan Rail Pass, yang bisa digunakan untuk keliling Jepang dengan biaya sangat murah. Harganya sekitar Rp3.000.000 untuk masa pemakaian 7 hari. Dengan Japan Rail Pass, kamu bisa naik kereta milik Japan Railways secara gratis dan tanpa batas selama masa kartu masih berlaku. Berdasarkan pengalaman, saya pernah berhemat hampir Rp20.000.000 karena menggunakan JR untuk keliling Jepang selama hampir 2 minggu. Lumayan, kan?
Menginap di warnet
Menginap di warnet adalah salah satu cara berhemat di Jepang.
Selain menghemat biaya jalan-jalan, kamu pun bisa memperketat anggaran penginapan saat di Jepang. Menginap di internet cafe atau warnet adalah salah satu alternatif untuk menginap dengan biaya murah, di samping dengan cara couchsurfing. Di Jepang, ada banyak warnet yang menawarkan harga paket untuk mengakses internet, sekaligus menyediakan fasilitas kamar mandi dan tidur.
Terakhir saya ke Jepang, warnet yang bisa dimanfaatkan untuk tempat beristirahat ini semakin menjamur. Harga sewanya juga jauh bisa lebih murah daripada menginap di hostel, mulai dari 1.200 yen untuk paket 12 jam, hingga sekitar 2.000 yen untuk 24 jam.
Namun perlu dicatat, cara seperti ini hanya cocok kalau kamu ingin menginap semalam saja. Kenyamanan kamu saat menginap akan terusik jika terlalu lama berada di warnet karena ruangannya tidak terlalu besar.
———————————————————-
Bagi pemula yang ingin berkunjung ke Jepang, mencari tiket pesawat dan hotel pasti merupakan hal yang harus dipersiapkan dengan matang. Pastinya kamu tidak mau mendapatkan tiket pesawat dan hotel yang mahal atau kualitasnya buruk, bukan?
Dulu, saya pun merasakan hal yang sama. Pertama kali berencana ke Jepang, saya kesulitan mencari tiket pesawat dan hotel yang harganya cocok di kantong. Bolak-balik ke situs booking demi menemukan tiket pesawat dan hotel murah, lalu browsing seperti apa hotel atau penginapan yang akan saya tempati selama di Jepang. Benar-benar butuh effort besar.
Kelima tip di atas bisa kamu coba jika ingin liburan hemat ke Jepang, terutama bagi kamu yang masih pemula. Selain bisa membantu kamu menghemat bujet selama di sana, pengalaman traveling-mu juga akan semakin banyak. Selamat mencoba!
Sumber : www.traveloka.com