TRIPTIPS

5 Tips Berlibur ala Backpacker ke Bali

Saat mendengar kata Bali, liburan pasti menjadi hal utama yang ada di pikiran kamu. Bagaimana tidak, Pulau Dewata memang sudah dikenal sebagai “surga” bagi para wisatawan lokal maupun mancanegara. Karena alasan itu pula, beberapa orang menganggap Bali cukup mahal untuk dijadikan destinasi berlibur.

Nah, sekarang kamu tak perlu khawatir lagi. Pasalnya, ada banyak cara yang bisa kamu lakukan agar bisa liburan hemat di Bali. Berikut adalah beberapa tip yang bisa kamu coba:

Low season vs. peak season

Low Season vs. Peak Season (Sumber: Shutterstock)

Sudah jadi rahasia umum kalau semakin tinggi permintaan, maka semakin tinggi pula penawaran. Begitu pula dalam dunia travel, jangan kaget jika kamu menemukan harga tiket maupun penginapan melonjak drastis saat masa liburan tiba. Karenanya, jika kamu tak ingin mengeluarkan bujet yang mahal sebaiknya hindari masa liburan saat berkunjung ke Bali.

Selain bisa menekan anggaran, kamu pun bisa lebih puas eksplor berbagai destinasi wisata di sini. Ada pula cara lain yang bisa kamu lakukan, yaitu dengan rajin mencari promo tiket pulang-pergi maupun promo hotel di Bali. Misalnya saja dengan aplikasi Traveloka, kamu bisa menemukan promo atau potongan harga. Untuk mencari tiket murah di tanggal tertentu, kamu pun bisa menggunakan fitur Best Price Finder.

Pilih perjalanan via darat

Perjalanan via darat (Sumber: Shutterstock)

Menggunakan pesawat sebagai moda transportasi memang cukup menguras bujet liburan. Oleh karena itu, mayoritas para backpacker memilih cara ngeteng (menggunakan beberapa moda transportasi umum darat untuk sekali perjalanan). Meski memakan waktu yang cukup lama, cara ini bisa memangkas ongkos perjalanan cukup banyak.

Dari Jakarta, kamu bisa menggunakan kereta Gumarang (kelas Ekonomi) tujuan Surabaya Pasar Turi dengan harga tiket mulai dari Rp150.000. Setelah itu, kamu dapat melanjutkan perjalanan dengan menggunakan kereta api Probowangi jurusan Surabaya Gubeng – Banyuwangi Baru dengan biaya Rp56.000.

Setibanya di Stasiun Banyuwangi Baru, kamu bisa berjalan kaki atau naik ojek menuju Pelabuhan Ketapang. Untuk menyeberang ke Bali, kamu akan dikenakan biaya Rp6.000. Penyeberangan ini akan memakan waktu tempuh selama 1 jam menuju Pelabuhan Gilimanuk. Dari pelabuhan di Bali, kamu bisa naik bus dengan biaya sekitar Rp35.000 menuju Terminal Ubung, Denpasar.

Pilih tempat menginap hemat

Sewa penginapan juga dapat memengaruhi besar anggaran berlibur. Agar tetap hemat, pilihlah tempat penginapan low budget. Meski di Bali banyak vila dan resor mahal, kamu tetap bisa menemukan banyak penginapan murah. Misalnya, di kawasan Kuta dan Poppies Lane yang gemerlap, terdapat berbagai pilihan penginapan dengan harga per malam mulai dari Rp50.000 per orang. Meski harganya murah, fasilitas yang ditawarkan terbilang cukup memadai.

Tentukan destinasi dengan matang

Goa Gajah (Sumber: Shutterstock)

Menikmati alam di Pulau Dewata nyatanya tak memerlukan biaya yang mahal. Ada banyak pantai cantik yang bisa kamu kunjungi gratis. Selain bisa menikmati suasana pantai, kamu pun bisa melihat indahnya matahari terbit maupun matahari terbenam. Salah satunya deretan pantai di daerah selatan yang wajib kamu kunjungi adalah Pantai Sanur, Kuta, Karma Kandara, dan Pantai Kelan yang berada dekat bandara.

Keesokannya, kamu bisa mengunjungi kawasan Nusa Dua untuk menyambangi pantai-pantai eksotis, seperti Pantai Geger dan Pantai Mengiat secara gratis. Di sini, kamu pun bisa menikmati deburan ombak di atas dermaga, tepatnya di pinggir karang Water Blow. Selain itu, kamu juga patut mengunjungi tempat wisata terkenal lainnya, seperti Tanah Lot dan Goa Gajah yang memiliki tiket masuk kurang dari Rp20.000.

Mau berkunjung ke tempat wisata yang nyentrik? Kamu bisa datang ke dua bangkai pesawat yang secara misterius muncul di pusat kota. Lokasi pertama bisa kamu temukan di tengah Kuta, sedangkan bangkai pesawat kedua berada di dekat Pantai Pandawa. Mau yang menantang adrenalin? Kamu bisa berkeliling ke tempat yang terkenal cukup seram, misalnya Hotel Taman Rekreasi Bedugul yang sudah terbengkalai dan terkesan angker. Berani coba?

Banyak sekali bukan pilihan wisata di Bali yang bisa kamu coba? Hanya berbekal riset kecil-kecilan dan persiapan yang matang, kamu bisa menentukan sendiri destinasi wisata tanpa harus menggunakan jasa tur maupun travel.

Jelajah destinasi dengan sewa motor

Bagi yang berlibur sendiri, berdua, maupun dengan rombongan kecil, ada baiknya kamu cermat dalam memilih jenis kendaraan. Ketimbang keluar banyak uang hanya untuk membayar taksi atau angkutan online, menyewa motor bisa menjadi salah satu alternatif paling pas untuk wisatawan yang berlibur dengan dana terbatas.

Di beberapa pusat wisata seperti Legian dan Kuta, tersedia banyak tempat penyewaan motor dengan sistem pembayaran yang dihitung per hari. Jenis motor yang ditawarkan pun beragam, mulai dari motor bebek, matic, hingga motor besar yang disewakan mulai dari Rp35.000 hingga sekitar Rp70.000 per hari. Selain bisa menghemat pengeluaran, kamu pun bisa lebih puas menjelajah Pulau Dewata hingga ke pelosok.

Meski begitu, tetaplah berhati-hati selama di perjalanan. Kamu bisa menyetir bergantian dengan teman atau sesekali berhenti sejenak untuk menikmati panorama Bali. Jika rute yang akan kamu tuju cukup jauh, pilihlah motor matic agar tidak terlalu lelah saat harus berkendara dalam waktu yang cukup lama.

Pintar cari tempat makan

Sumber Instagram :  @nasiayamkedewatan

Sebagai tempat wisata yang ramai oleh wisatawan dari segala penjuru negara, Bali tak melulu menyajikan sensasi kuliner ala bintang 5 dengan harga mahal. Di samping itu, terdapat pula beberapa tempat makan murah yang cocok bagi para wisatawan bujet. Salah satu tempat yang menjual menu khas dengan harga terjangkau adalah Warung Nasi Ayam Kedawetan Ibu Mangku yang memiliki cabang di beberapa wilayah, seperti Ubud, Seminyak, dan Denpasar.

Dengan harga sekitar Rp20.000 per porsi, kamu bisa mencicipi cita rasa nasi campur lengkap dengan sate lilit, telur pindang, ayam, sambal, dan sayur lawar. Bagi yang sedang main ke Denpasar bagian utara, kamu juga bisa mampir ke Warung Sate Plecing Arjuna yang menjual seporsi sate dengan saus campuran sambal plecing yang dijual sekitar Rp20.000.

Menjelang malam, kamu bisa berkunjung ke Pasar Malam Kereneng. Buka selama 24 jam, pasar ini menjual berbagai menu khas dengan harga yang bersahabat. Bagi wisatawan yang beragama Islam, sebaiknya pastikan dulu halal atau tidaknya makanan yang akan dibeli. Pasalnya, pada siang hari pasar tradisional ini juga banyak menjual masakan Bali yang tidak halal.

Masih belum kenyang? Kalau begitu kamu bisa mampir ke Warung Indonesia di Poppies Lane, Kuta atau Warung Murah yang berada di Double Six, Seminyak. Di sini, tersedia banyak tempat makan yang menawarkan prasmanan dengan harga sekitar Rp20.000. Dengan menghemat biaya makan, biaya berlibur pun akan semakin kecil. Hati senang, perut kenyang!

Sumber : www.traveloka.com

Tinggalkan Balasan