Yovita Ayu : Gua Wundi, Sensasi Terjun di Gua Bawah Laut

Dara cantik ini sering tampil di layar kaca membawakan acara petualangan di beberapa tempat di Indonesia. Selain itu, Yovita juga merupakan Miss Scuba Indonesia 2012 lho. Masih ada lagi, ia pernah mendapat penghargaan Miss Marine Conservation dan Runner Up Pertama di Miss Scuba International. Simak salah satu cerita Yovita Ayu Liwanuru ini :

Selalu ada yang pertama untuk semuanya, termasuk menyelam di Papua.

Perjalanan ke Biak ini bukan kali pertama buat saya, tapi untuk menyelamnya –akhirnya saya pertama masuk ke dalam perairan Papua!!

Flash back sedikit ke tahun 2013, ketika saya diundang oleh Dinas Pariwisata setempat ke Festival Biak, program festival tahunan Biak Numfor untuk mengenalkan dan mempromosikan alam dan budaya lokal yang eksotis. Waktu itu saya masih muda belia dan mewakili Miss Scuba Indonesia (kalau sekarang, Miss Skubangan :))

 

Jujur, saya sangat menikmati hari2 saya di sana dengan orang2 yang sangat ramah, penuh tawa, dan suguhan alam yang WOW. Namun saat itu rombongan kami kurang beruntung, karena  cuaca buruk membuat kami gagal menyelam. Tapi saya tidak sedih, karena tetap saja banyak cerita yang dibawa pulang ke Jakarta. Dalam hati saya terus berdoa dan berharap kalau ini bukan kali terakhir saya ke Papua, saya jatuh hati dan ingin lihat yang lebih lagi di sini, terutama dunia bawah lautnya.

Dan Tuhan mendengar doa saya. Selang 2 tahun, di tahun 2015 lalu saya mendapat kesempatan kembali ke Biak Papua dengan agenda yang super jelas SCUBA DIVE TRIP! Woooh rasanya kayak loncat2 di tempat.

Sebelum lanjut cerita, mau kasih sedikit gambaran lokasi Biak itu ada dimana di tanah Papua yang luas itu (karena jujur, sebelumnya saya juga gak tau lokasi persis Biak):

Pulau Biak berada di sisi utara, pas di ‘leher burung’ tanah Papua. Untuk mencapainya, dari Jakarta kita dapat memilih penerbangan direct flight atau satu kali lay over, biasanya via Sorong/Makassar. Lama terbang dari Jakarta sekitar 5 jam, sama seperti penerbangan ke Hongkong. Luar biasa ya Indonesia sebegitu luasnya!

Saat saya pertama kali ke Biak, saya quite amazed. Saya pikir akan sama sekali tidak ada apa-apa di pulai ini, well ternyata kotanya cukup berkembang layaknya kota2 kecil di Jawa. Well, jangan bayangkan sebagus itu ya, tapi oke like jalan aspal, angkutan umum, bank BRI, gerai2 alfamart, indomart, dan semacamnya. Airport pun saat itu sudah lebih baru dan bersih dibanding airport saat saya ke Tobelo, Maluku Utara.

Dive trip to Biak kali ini saya berangkat bersama ID Dive Safaris yang dimiliki dan diarrange oleh teman baik saya Rezki Darhanto. Sekitar 11 orang peserta dari Jakarta, kita semua gak sabar mengeksplor perairan Biak.

Kami turun sebanyak 5-6 dive di dive trip ini, tapi di post ini saya mau spesial mendedikasikan pengalaman di satu spot favorit saya di Biak, yaitu Wundi Cave.

Gua bawah laut ini sangat menarik karena dari atas, gak kelihatan ada gua sama sekali. Terlihat seperti terumbu-terumbu karang cantik warna-warni pada umumnya di kedalaman 5-10 meter kayak gini. Ehh tau2 ada aja gitu bolongan buat masuk turun ke dalem yang posisinya cuma dive master lokal atau yang sering kesini dan Tuhan aja yang tau. MAJESTIC AF!

 

Masuk ke dalam guanya harus satu2 supaya dapat shot kayak begini. Cakep bangettt asli. Ada yang nonton Little Mermaid gak jaman kecil? Nah pas lagi negative entry dan masuk ke dalam tunnel gua ini, berasa kayak lagi bertamu ke kamarnya Ariel, tempat dia nyimpen segala perkakas hasil temuan dia itu. Magical.

Aslinya gua ini berada di atas palung yang dalam. Kalau mata melihat ke arah bawah, cuma ada warna hitam gelap gak kelihatan apa-apa. The sea and its deep underworld I won’t even bother to imagine. *Penakut anaknya tetep haha.

It was one fun easy dive, even I must say the cave was too narrow to accommodate 11 person at one place at the same time. Tapi setelah adjusting beberapa saat, rombongan kita udah bisa atur posisi masing2 untuk jaga jarak satu sama lain dan tetep perhatiin sekitar supaya fin gak ngenain wall atau karang yang ada. Ini harus selalu diperhatiin mau kita diving dimana pun ya gengs 🙂

Truly an unique experience if you seek for a different type of (cave) diving. Jarang nemuin bentuk gua yang unik seperti ini. Biasanya akses masuk dan keluar berbeda dan berbentuk horizontal, bukan berbentuk vertikal ke dalam dan satu akses kaya gini. Kalau langit lagi cerah bisa keren banget itu sun rays nembus dari atas pasti!

Arus santai, visibility oke walau mendung.. dan juaranya lagi, masih cantik2 banget juga karang-karang di atasnya. Haduh ❤