LatestPROFIL

Promosikan Wisata Lokal dengan Gelaran “Event” Daerah

Hai Trippers, pada tanggal 22 September 2020 yang lalu, Tim Redaksi berkesempatan untuk berbincang dengan Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Bapak Ir. Suryopratomo melalui aplikasi online meeting.

Bincang santai kali ini cukup seru, karena dihadiri juga oleh Ibu Ratna dan Mbak Gayatri dari KBRI Singapura, lalu ada Ibu Umi Kalsum (CEO PVK Group), Ibu Nilia Andrini (Pemimpin Redaksi IndonesiaTraveler.id), Bp. Rachmat Kurniawan (Pemimpin Umum Trippers.id), Bp. Kusmanto (Pemimpin Redaksi PariwisataIndonesia.id), serta Mbak Dian Puspita Sari (Pemimpin Redaksi Trippers.id).

Pak Dubes, yang akrab dipanggil Pak Tommy ini pada tanggal 14 September 2020 yang lalu, telah dilantik menjadi Dubes RI yang baru untuk Singapura.

Pimpinan dan seluruh Tim Redaksi Trippers mengucapkan selamat bekerja kepada pak Tommy, semoga dapat melaksanakan tugas negara dengan baik, hingga akhir.

Jurnalis Senior

Trippers mungkin ingin tahu sedikit ya, latar belakang bapak Dubes kita yang satu ini.

Ir. Suryopratomo atau lebih akrab dipanggil Tommy, beliau lahir di Bandung, dan merupakan tokoh jurnalis senior Indonesia. Namanya dikenal melalui kiprahnya sebagai wartawan di beberapa surat kabar dan stasiun televisi di Indonesia, di antaranya Kompas, dan Metro TV.

Sebelum menjabat sebagai Pemimpin Redaksi hingga menjadi Direktur Utama di Metro TV, Tommy bekerja sebagai jurnalis Kompas yang pernah ditugaskan di berbagai daerah hingga akhirnya dipercaya sebagai Pemimpin Redaksi Kompas.

Sempat bercita-cita ingin menjadi seorang pemain sepakbola, namun tak kesampaian, kini beliau malah menjadi seorang Duta Besar RI untuk negara Singapura.

“Hidup ini mengalir. Kerjakan apapun yang ditugaskan kepada kita dengan penuh rasa senang dan antusiasme, setelah itu biarkan orang lain yang menilai kerja kita. Saya tak pernah menargetkan mau jadi apa nantinya. Saat menjadi wartawan pun, saya jalani dengan maksimal. Hingga akhirnya menjadi Pemimpin Redaksi Kompas, itu pun tak pernah terbayangkan oleh saya,” jawab Pak Tommy saat ditanya seputar motivasi hidupnya.

Ir. Suryopratomo | Duta Besar Indonesia untuk Singapura | (Dok : KBRI Singapura)

Situasi Pandemi terkini

Dalam situasi Pandemi Covid-19 saat ini, di Singapura telah tercatat hingga 23 Sept 2020, terdapat 57.627 kasus, dengan korban meninggal sekitar 27 orang. Sedangkan di Indonesia sendiri, kasus Covid-19 terus bertambah hingga 257.388 kasus dengan korban meninggal sekitar 9.977 orang.

Pak Tommy sendiri dalam enam bulan terakhir ini ternyata juga seorang Relawan di Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di tanah air loh…

“Memang, jika kita melihat Singapura, mereka terlihat cukup baik dalam mengendalikan pertambahan kasus dengan protokol yang sangat ketat. KBRI Singapura pun saat ini tengah berupaya keras dan maksimal dalam menjaga keselamatan dan kesehatan WNI agar tidak mudah terinfeksi Covid-19. Saat ini Indonesia dan Singapura akan menjajaki kerjasama dalam hal Travel Corridor yang memungkinkan lalu lintas antar-negara untuk keperluan bisnis esensial, kalangan diplomatik dan dinas. Namun untuk kegiatan wisata, saat ini pemerintah Singapura memang masih belum membuka pintu untuk wisatawan,” lanjut Pak Tommy.

Agenda kerja

Trippers… saat ini Pak Dubes telah memiliki 4 agenda tugas dari negara yang harus segera dilaksanakan. Pertama, perlindungan terhadap tenaga kerja (WNI) Indonesia. Lalu yang kedua, meningkatkan kerjasama dalam bidang kesehatan. Ketiga, kerjasama dalam bidang ekonomi dan keempat, menjaga perdamaian di kawasan Laut Cina Selatan.

Namun selain itu, ternyata bidang Pariwisata juga mendapatkan sorotan yang utama dari Pak Dubes, karena selain dapat memberikan devisa yang besar juga akan dapat melibatkan banyak tenaga kerja. Dalam hal ini KBRI Singapura akan terus meningkatkan kerjasama, salah satunya dalam mengupayakan agar wisatawan yang datang ke Singapura, diharapkan juga dapat datang berkunjung ke Indonesia, jadi semacam satu paket wisata bersama.

Event dan Kuliner

“Dalam meningkatkan pariwisata di Indonesia, kita perlu kemampuan dalam membuat beragam event. Contohnya, Banyuwangi yang sudah mampu membuat lebih dari 90 event dalam 1 tahun. Nah, tantangannya adalah bagaimana membuat sebuah event dengan kemasan yang berbeda, dengan memanfaatkan keberagaman seni, budaya dan kekayaan alam yang ada di Indonesia. Jangan lupakan pula, bahwa Indonesia memiliki banyak mitos, yang akan sangat menarik bagi para wisatawan,” ungkap Pak Dubes menanggapi seputar Pariwisata di Indonesia.

“Ke depan, perlu adanya perhatian untuk lebih memperkenalkan makanan khas Indonesia dengan bekerjasama, dengan pihak-pihak terkait. KBRI Singapura akan memulai dari sisi kuliner, setelah itu baru deh diperkenalkan daerah-daerah wisata di Indonesia. Apalagi saya suka sekali loh, gudeg dan nasi padang. Kuliner Indonesia itu sangat kuat di rempah-rempahnya,” lanjut Pak Dubes.

Trippers, ternyata Pak Dubes memiliki penjual gudeg favorit loh yaitu Gudeg Mbah Lindu yang terletak di Jalan Sosrowijayan, tepatnya di pos depan Hotel Grage Ramayana. Berjarak kira-kira 300 meter saja dari Jalan Malioboro. Namun kini, penjual gudeg legendaris yang memiliki nama lengkap Biyem Setyo Utomo tersebut telah meninggal dunia pada usia 100 tahun.

“Dalam mempromosikan wisata, kepala daerah di Indonesia haruslah kreatif. Karena, orang luar jika ingin pergi berlibur pasti penuh perencanaan, dan mereka ingin mendapatkan sesuatu yang unik dari tempat yang akan mereka kunjungi. Jadi perlu adanya suatu event daerah yang unik, dan disiapkan untuk satu tahun ke depan. Jadi sebenarnya masih banyak pekerjaan rumah untuk dunia pariwisata di Indonesia. KBRI Singapura hanya sebagai katalisator dalam hal promosi. Perlu kerjasama dari semua pihak untuk dapat mewujudkan daya tarik wisata lokal di Indonesia,” ungkap Pak Dubes lagi.

Kaya, menarik dan Indah….. itulah tiga kata untuk mengungkapkan pariwisata di Indonesia yang disampaikan Dubes kita, Pak Tommy, pada sesi penutup acara bincang santai bersama PVK Group kali ini.

Baca Juga : Umi Kalsum, Pemilik 10 Situs Wisata Indonesia

Next, jika kondisi sudah memungkinkan. Kayaknya asyik juga nih, jika nanti Tim Trippers berkunjung ke KBRI Singapura untuk bertemu semua staf KBRI yang ramah-ramah, serta pak Dubesnya yang seru banget buat diajak ngobrol bareng.

Oke deh, Selamat bekerja Pak Tommy, semoga lancar dan mampu membawa pariwisata Indonesia makin “naik kelas” ke level internasional.

—————————————–

Oleh : Rachmat Kurniawan

Tinggalkan Balasan