Buka Usaha Bermodal Mimpi, Ini Sosok Perempuan Pendiri ToBe Utama Indonesia
Trippers – Apa yang akan kamu lakukan jika ingin membangun dan menentukan sebuah bisnis untuk dikerjakan? Menganalisa permintaan pasar? Menyesuaikan dengan kemampuan dan pengalaman? Atau membuat model kanvas bisnis?
Jika itu yang biasanya atau akan kamu lakukan, maka kamu tidak akan menemukan hal serupa di dalam kisah perjalanan seorang Lismawati Kohar Abdullah.
Pasalnya perempuan luar biasa ini membangun sebuah bisnis besar di bidang furniture dan material hanya memiliki satu landasan yang membuat ia yakin dan percaya bahwa bisnis itulah yang akan membuatnya menuju jalan kesuksesan.
Lisa, begitu ia akrab disapa, mengalami sebuah pengalaman yang tidak bisa dicerna oleh akal sehat manusia biasa. Suatu malam dalam mimpinya, Lisa di datangi oleh Presiden Indonesia, Bapak Ir. H. Joko Widodo. Di sana Lisa mendapatkan sebuah pusaka yang diambil dari dalam log (baca: gelondongan kayu) yang diberikan langsung oleh Pak Jokowi. Tak hanya itu, Presiden Jokowi juga memberikan nasihat bahwa Lisa harus membuka bisnis kayu seperti beliau.
Belum habis di situ, Trippers. Lisa ternyata juga mendapat bisikan batin yang juga menyerukan nasihat yang sama seperti Presiden Jokowi di mimpinya. Sebagaimana kita tahu bahwa Presiden Jokowi juga memiliki perusahaan mebel kayu sendiri sejak tahun 1988 dengan nama perusahaan CV. Rakabu.
Bergaya seolah memiliki pengalaman yang mumpuni di bidang mebel kayu, Lisa memulai bisnis kayunya di tahun 2015 pasca kelulusannya di Goethe Institut Jakarta-Menteng.
Sebagai seorang pemula yang bahkan tidak memiliki pengalaman. Sosok Lisa bisa dibilang merupakan perempuan yang tangguh, Trippers. Pasalnya Lisa memberanikan diri untuk menjalin hubungan dengan Perhutani untuk mendapatkan kualitas produk yang terbaik.
Layaknya mengarungi lautan luas, perjalanan bisnis Lisa tentu tidak selamanya mulus. Di awal perintisan usahanya, Lisa menjadi independent agent yang memasarkan produk dari perusahaan mebel kayu kenalannya. Namun ditengah perjalanan, usahanya serigkali dikhianati rekan bisnisnya. Karena sudah muak dengan tingkah laku rekan-rekan bisnisnya tersebut, akhirnya Lisa membuat perusahaan sendiri yang kemudian dia beri nama PT. ToBe Utama Indonesia.
Perusahaan ToBe Utama berkembang dengan pesat meski usianya masih terbilang muda. Menggaet perusahaan besar Amerika yang mengurusi kebutuhan bangunan perwakilan pemerintah Amerika di seluruh dunia. PT. ToBe Utama Indonesia yang dinahkodai oleh Lisa dipercayai untuk menangani segala kebutuhan properti baik itu mebel maupun material bangunan untuk kedutaan besar Amerika Serikat untuk Indonesia.
Mebel produksi PT. ToBe Utama mampu memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan perekonomian Indonesia karena mebel kayu serta produk ukiran seperti patung kayu sudah diekspor ke berbagai negara seperti Amerika, Jerman,Belgia, Inggris dan sebagai ekspor perdananya adalah menuju negara India. Untuk sekali ekspor PT. ToBe Utama mampu menghasilkan sekurang-kurangnya 1 Miliyar rupiah loh, Trippers.
Kualitas produk yang layak ekspor didapat karena pekerja yang dipilih oleh Lisa merupakan para tukang kayu berpengalaman hingga pematung profesional dari Bali, Jepara, Blora hingga Bogor. Selain itu bahan baku untuk mebel dan kerajinan kayu langsung dipilih sendiri oleh Lisa dari Perhutani guna mendapatkan kualitas produk yang terbaik.
Perempuan kelahiran Pamulang, 25 Juni 1978 ini tentu tidak berdiri sendirian dalam menjalankan usahanya. Ada banyak dukungan dari keluarga terutama suami hingga mertua tercinta. “Mertua saya sangat men-support saya, mereka yang selalu survey port tempat kalau saya kirim barang ke Jerman,” ujar Lisa saat diwawancarai oleh wartawan Trippers.id melalui telekonferensi WhatsApp.
Entah menjadi sebuah kebetulan atau memang garis awal semua orang besar adalah sama. Lisa mengawali bisnis mebel kayunya dari ruang kecil yaitu garasi rumahnya. “Sebelum punya pabrik, kami menggunakan garasi untuk kerja,” lanjutnya. Sama halnya seperti Microsoft dan Apple Computer, perusahaan mebel Lisa tumbuh menjadi besar. Menjadi kepercayaan konsumen di Indonesia khususnya pemerintah pusat hingga kedutaan besar serta konsumen di berbagai negara di dunia.
Memang dasarnya perempuan rendah hati, Lisa tidak pernah melupakan tanggungjawab sosialnya kepada sesama manusia. Secara rutin dia tetap selalu berbagi kepada sesama. Tak hanya berbagi di sekitar kantor perusahaan yang beralamat di Jl. H Saleh No. 89, Kampung Jawara Benda Baru, Pamulang Tangerang Selatan saja. Lisa juga membagikan ke daerah-daerah pelosok lain seperti Pantai Carita, daerah marjinal di Bogor, Banteng hingga daerah Jawa Tengah.
Lismawati Kohar Abdullah, sosok perempuan luar biasa. Yang tetap membagikan manfaat serta nilai-nilai positif kepada sesama, tak hanya saat beliau berjaya. Bahkan saat-saat sempit di masa pandemi, saat penjualan menurun bahkan tidak ada sama sekali.
Perempuan berdaya! (Bahrul/Dian)
