5 Tips Naik Gunung Saat Musim Hujan

Maret 15, 2021 Dian Puspita Sari

Trippers – Bagi sobat gunung, musim apa pun mungkin tetap menjadi musim terbaik untuk mendaki gunung demi melakukan hobinya. Namun jika ingin mendaki pada saat musim hujan, terdapat beberapa hal yang perlu diketahui agar pendakian tetap berjalan aman dan nyaman.

Sebab selain curah hujan yang menjadi tantangan, kabut dan jalur yang ditempuh pun mungkin dapat menyulitkan pendakian.

Berikut ini tips yang bisa kamu gunakan saat mendaki ketika musim hujan.

Cek Kondisi Peralatan Mendaki

Pemeriksaan kondisi peralatan mendaki adalah hal yang rutin dilakukan para pendaki sebelum melakukan perjalanan.

Namun jika ingin mendaki pada saat musim hujan, ada baiknya pemeriksaan kondisi peralatan mendaki dilakukan secara ekstra. Tentu di dalam tas harus ada perlengkapan untuk menghadapi cuaca buruk, seperti jas hujan atau mantol.

Jika memungkinkan, gak usah mendirikan tenda

Berkemah di gunung saat curah hujan sedang tinggi akan terasa sangat merepotkan dan tidak nyaman. Jika memungkinkan, mendakilah dengan cara ‘tek-tok’ atau langsung turun tanpa harus menginap.

Kamu bisa memilih gunung dengan jalur pendakian yang relatif singkat, seperti Gunung Andong, Gunung Merapi, dan Gunung Prau di Jawa Tengah, atau Gunung Batur di Pulau Bali.

Pilih pakaian dengan kemampuan quick dry

Kaus atau celana dengan bahan quick dry bisa menjadi pilihan yang tepat digunakan untuk mendaki saat musim hujan. Selain ringan dan mudah dibawa, pakaian dengan kemampuan ini juga bisa kering dengan cepat, sehingga dapat mengurangi risiko terserang hipotermia.

Simpan barang bawaan dalam dry bag

Dry bag merupakan tas anti air yang berfungsi melindungi barang-barangmu dari kondisi basah saat dalam pendakian. Masukkan semua barang-barangmu ke dalam dry bag sebelum dimasukkan ke dalam carrier.

Untuk yang versi murah, kamu bisa memanfaatkan trash bag sebagai pengganti dry bag. Fungsinya sama, yakni menjaga barang bawaan agar terhindar dari basah.