LatestTRIPTIPS

5 Tips Aman Bermain Arung Jeram

Siapa yang sudah pernah main arung jeram? Arung jeram atau rafting memang sedang naik daun beberapa tahun belakangan. Wisata outbound yang cenderung ekstrem ini menjadi salah satu sarana liburan untuk kamu yang senang dengan tantangan.

Makanya, enggak heran, operator wisata yang menawarkan pengalaman arung jeram juga turut ikut subur. Begitu pula dengan unggahan teman-teman atau kolega yang sudah pernah mengikutinya di sosial media.

Berbekal pelampung keselamatan dan helm berwarna merah atau kuning cerah, kamu bisa melihat wajah sumringah mereka saat mengarungi jeram yang menantang. Ditambah lagi cipratan air dari sungai menambah nuansa seru yang terpampang dalam foto.

Sensasi seru yang disuguhkan arung jeram bahkan berhasil bikin banyak orang ketagihan. Enggak sedikit orang-orang yang akhirnya jadi rafting hunter. Berwisata ke banyak daerah cuma untuk menikmati keseruan rafting yang tersedia.

Menariknya lagi, untuk bisa bermain arung jeram, kamu tak harus bisa berenang, lho. Ya, meski selalu ada kemungkinan untuk jatuh dari perahu karet, kamu tetap bisa selamat asal tahu tips dan triknya. Nah, apa saja? Yuk, simak ulasannya berikut!

1. Pastikan Tubuh Kamu Fit

Aktivitas arung jeram membutuhkan banyak tenaga dan konsentrasi. Kamu harus bisa fokus pada pemandu. Sehingga bisa mengikuti seluruh instruksi maupun arahan yang disampaikan. Arahan-arahan ini akan berguna sepanjang perjalanan dilakukan, terutama ketika kondisi-kondisi critical terjadi.

Tubuh kamu juga mesti sehat dan bugar. Kalau kamu merasakan tanda-tanda hendak sakit seperti pilek, pusing, atau demam, sebaiknya kamu membatalkan rencana. Selain bisa menyulitkanmu ketika mendayung nanti, kamu juga akan menyulitkan teman seperahu.

2. Kenakan Pakaian yang Nyaman

Pilih pakaian yang nyaman untuk tubuh kamu. Disarankan menggunakan pakaian berbahan katun dan celana pendek. Untuk perempuan yang menggunakan hijab, kamu bisa memakai pakaian lengan panjang berbahan katun dan celana panjang berbahan ringan lainnya.

Alih-alih menggunakan sepatu, sebaiknya kamu pakai sandal saja. Tapi, jangan sandal jepit, ya. Supaya tidak licin dan kamu tak mudah tergelincir, lebih baik gunakan sandal gunung. Strapnya yang kencang juga tidak akan bikin sandalmu hanyut saat diterjang jeram. Jadi makin aman.

3. Pilih Sungai yang Cocok untuk Pemula

Berhubung kamu belum awam dengan olahraga ini, lebih baik pilih sungai yang bisa mengakomodir level kamu. Pahami istilah grade yang biasa dipakai untuk menandai arus sungai yang akan dilalui. Semakin tinggi gradenya, makin tinggi juga tingkat kesulitannya.

Grade 1 biasanya digunakan untuk menyebut sungai berarus kecil dengan rute yang mudah. Sementara grade 5 diberikan bagi sungai berarus deras yang memiliki rute lebih ekstrem dan liar.

Untuk pemula, sebaiknya hindari sungai-sungai yang biasa dijadikan sebagai kawasan lomba rafting internasional. Misalnya Sungai Asahan di Sumatera Utara atau Sungai Pekalen Atas di Probolinggo.

Kamu bisa memilih Sungai Palayangan di Pangalengan atau Sungai Elo di Magelang sebagai tempat awal untuk mencoba rafting. Jangan memaksakan diri untuk mencoba yang berada di luar kemampuan kamu, karena alam tak bisa ditantang.

4. Pakai Perlengkapan Tanpa Terkecuali

Sebelum memulai, pastikan kamu sudah memakai seluruh perlengkapan yang diwajibkan tanpa terkecuali. Mulai dari rompi pelampung, sampai helm. Sesuaikan pula perlengkapan dengan tubuh kamu untuk meminimalisir risiko kecelakaan.

Kalau rompi pelampung kamu terlalu longgar, kamu bisa mengeratkannya dengan menarik tali pada bagian samping rompi. Pilih helm yang bisa melekat dengan sempurna dan kencangkan talinya di dagu. Jangan sampai kendor, karena helm berfungsi untuk melindungi kepalamu dari benturan.

5. Duduk di Posisi yang Tepat

Dalam arung jeram, kamu disarankan tidak duduk di tengah perahu. Kamu mesti duduk di tepi untuk menyeimbangkan perahu karet. Biasanya posisi duduk juga telah diperhitungkan dengan matang oleh pemandu sesuai dengan berat badan. Sehingga nantinya perahu tidak oleng.

Nanti pemandu juga akan mengatur posisi tempat duduk. Kamu cukup memilih ingin duduk di sebelah kanan atau kiri. Jangan lupa juga tentang instruksi dari pemandu. Karena tiap sisi memiliki cara mendayung yang berbeda pula.

Agar makin aman, jepit kaki kamu di dalam kantong yang berada di bagian dasar perahu. Jepit dengan erat sehingga nantinya kamu tidak akan terjengkang atau terlempar ketika perahu terombang-ambing keras.

——————————–

oleh : Elin Kaban

Tinggalkan Balasan