5 Tradisi Unik di Indonesia
Pasti sudah tahu kalau Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki banyak etnis, suku, dan kepercayaan. Jadi nggak salah kalau dari ujung barat sampai ujung timur Indonesia memiliki beragam tradisi unik yang berbeda – beda tiap daerah. Tradisi – tradisi ini masih dijaga hingga sekarang, jadi Anda tetap bisa melihat bagaimana tradisi ini hidup berdampingan dengan masyarakat.
Tradisi dan adat istiadat ini pasti bikin bangga kita sebagai orang Indonesia karena memang cuma bisa ditemukan di tanah air kita saja. Penasaran tradisi unik apa saja yang bikin Indonesia beda dari yang lain? Yuk langsung dibaca!
1. Ritual Tiwah – Kalimantan Tengah
Image: www.indonesia-tourism.com
Di Kalimantan Tengah terdapat tradisi khusus yang dilakukan untuk orang yang sudah lama meninggal. Upacara Tiwah ini biasa dilakukan oleh suku Dayak untuk pengantaran tulang orang yang sudah meninggal ke sebuah rumah yang disebut Sandung. Ritual ini bertujuan untuk meluruskan perjalanan arwah menuju Lewu Tatau atau surga. Selain itu ritual unik ini juga bertujuan untuk melepaskan kesialan bagi keluarga yang sudah ditinggalkan.
2. Tradisi Potong Jari – Papua
Image: vevnews.blogspot.co.id
Tradisi yang terbilang ekstrim ini memang sudah banyak ditinggalkan oleh suku Dani. Potong jari adalah tradisi untuk menunjukan kesedihan karena ditinggal oleh anggota keluarga. Bagi suku Dani jari mempunyai arti yang lebih dalam, disimbolkan sebagai bentuk kerukunan, kebersatuan, dan kekuatan dalam diri manusia ataupun sebuah keluarga.
3. Gigi Runcing Suku Mentawai – Kalimantan
Image: www.tentik.com
Bagi suku Mentawai wanita yang cantik harus memenuhi tiga kriteria. Pertama, telinganya yang panjang. Kedua, tubuhnya dihiasi titi atau tato. Ketiga, giginya yang runcing. Tradisi untuk meruncingkan gigi ini diyakini akan menambah kecantikan sang wanita.
4. Kebo-keboan – Banyuwangi
Image: www.banyuwangibagus.com
Ritual yang diadakan setahun sekali ini selalu diadakan setiap tanggal 10 Suro atau 10 Muharam di desa Alasmalang, Singojuruh, Banyuwangi. Upacara ini mengharuskan beberapa laki – laki berdandan menjadi kerbau dan berkorban untuk membajak sawah. Setelah membajak sawah kebo – keboan ini diarak mengelilingi desa disertai karnaval kesenian rakyat. Ritual kebo – keboan ini bertujuan untuk meminta hujan ketika musim kemarau.
5. Tabuik – Sumatera Barat
Image: fadhilanhar.blogspot.com
Tabuik adalah bahasa Arab yang memiliki arti kata tabut atau mengarak. Tradisi ini dilakukan oleh masyarakat di Pantai Barat, Sumatera Barat yang diselenggarakan secara turun menurun. Upacara tabuik ini digelar setiap hari Asyura yang jatuh pada tanggal 10 Muharram. Upacara tradisi ini menjadi simbol dan bentuk ekspresi rasa duka yang mendalam dan rasa hormat umat Islam di Pariaman terhdapat cucu Nabi Muhammad SAW.
Oleh : Nimas Arini | www.shopback.co.id