5 Destinasi Wisata di Munich Jerman Ini Jadi Incaran Wisatawan
Trippers – Munich adalah ibu kota Bavaria dan merupakan kota terbesar ketiga di Jerman setelah Berlin dan Hamburg. Bavaria sendiri merupakan suatu wilayah yang mencakup 16 negara bagian dan terletak di tenggara Jerman.
Berbatasan dengan Austria, Swiss dan Republik Ceko, sebagian Bavaria dikelilingi Pegunungan Alpen.
Munich adalah kota yang menyenangkan, terkenal dengan beragam festival budaya, museum, aneka taman publik, gereja-gereja yang indah, serta kastil-kastil yang luar biasa.
Bingung ingin mengunjungi tempat wisata mana kala berkunjung ke Munich? Berikut lima rekomendasinya!
- Museum BMW
Kalau sudah berada di Olympiapark, kamu bisa sekaligus mengunjungi Museum BMW yang tak jauh dari Olympiapark. Museum BMW berdesain kontemporer dengan cangkang berbentuk setengah lingkaran seperti mangkok berwarna putih keperakan.
Selain Museum ,di sini juga ada BMW Welt yang menampilkan berbagai koleksi mobil dan motor BMW model terbaru. Pengunjung juga dipamerkan teknologi serta desain masa depan kendaraan bermotor mewah ini.
- Allianz Arena
Stadion Allianz Arena dapat menampung penonton sebanyak 70.000 (pertandingan internasional) hingga 75.000 (pertandingan domestik).
Saat Jerman menjadi tuan rumah Piala Dunia 2006, Allianz Arena digunakan untuk 6 pertandingan termasuk pertandingan pembukaan Jerman vs Kosta Rika, serta semifinal Prancis vs Portugal.
Stadion megah ini merupakan markas dari Bayern Munich. Dulu, mereka berbagi dengan TSV 1860 Munich. Namun klub yang pernah juara Bundesliga puluhan tahun lalu itu tidak lagi memakai Allianz Arena sejak 2017 kala mereka terdegradasi ke Regionalliga atau divisi 4 Liga Jerman.
Allianz Arena terkenal dengan atapnya yang bisa berubah warna, tergantung tim mana yang berlaga. Jika berwarna merah, artinya tim Bayern Munchen sedang bermain.
Bila berwarna putih artinya tim nasional Jerman yang sedang berlaga. Ketika TSV 1860 masih menggunakan stadion ini, atapnya akan berubah menjadi warna biru.
- Munich Residenz
Munich Residenz dulunya adalah istana monarki Bavaria dan merupakan salah satu istana paling spektakuler di Eropa. Bagian paling awal adalah Antiquarium yang dibangun pada 1579 dan sekarang menjadi bagian dari Museum Residenz.
Alte Residenz, mahakarya dari akhir era Renaisans dibangun setelahnya. Sedangkan rangkaian bangunan lainnya selesai pada tahun 1848.
Munich Residenz dibuka untuk umum pada 1920. Koleksi karya seni dan berbagai gaya arsitekturnya menjadi simbol kekuatan keluarga kerajaan Bavaria.
Bangunan ini sempat mengalami kerusakan parah dalam Perang Dunia II, namun setelah diperbaiki museum ini dianggap sebagai salah satu museum istana terbaik di Eropa.
- Istana dan Taman Nymphenburg
Nymphenburg Palace merupakan istana musim panas yang dibangun untuk merayakan kelahiran pewaris tahta Bavaria yang lama dinanti, Max Emanuel, pada 1662. Penguasa Bavaria Ferdinand Maria dan istrinya Henriette Adelaide memerintahkan istana dibangun pada 1664.
Istana bergaya baroque ini juga berfungsi sebagai rumah bagi bangsawan Bayern sekarang. Ruang dalamnya memamerkan ragam koleksi seni mulai dari periode Baroque hingga Klasik. Interior istana penuh dengan ornamen dan dekorasi mewah.
Taman Nymphenburg luasnya mencapai 200 hektar. Desain taman menyerupai taman Prancis di Istana Versailles. Ketika musim panas kamu bisa naik gondola di danau, sementara saat musim dingin kamu bisa bermain ice skating karena danau berubah menjadi es.
- Kastil Neuschwanstein
Neuschwanstein terletak di bukit terjal di desa Hohenschwangau, sebelah barat daya Bavaria. Kastil ini disebut-sebut sebagai inspirasi bagi istana Cinderella dan Sleeping Beauty di Disneyland. Kastil yang dibangun oleh Raja Ludwig II ini selesai pengerjaannya pada tahun 1886.
Sang Raja yang memerintah Bavaria pada 1864 hingga kematiannya pada 1886 menduduki tahta saat usianya baru 18 tahun. Tak memiliki pengalaman politik, minat utamanya hanyalah pada seni.
Kastil Neuschwanstein yang berjarak sekitar 120 kilometer dari Munich ini bisa ditempuh dengan mobil dalam waktu kurang dari 2 jam. Luangkan waktu seharian untuk mengunjungi istana menakjubkan ini, ya.