5 Gunung Terbaik di Lampung
Trippers – Bagi kamu yang berjiwa petualang, pegunungan di Provinsi Lampung ternyata menyimpan tantangan tersendiri. Daya tarik yang dijanjikan, juga tak kalah di bandingkan gunung-gunung kesohor lainnya di kawasan Pulau Jawa.
Keindahan dan tantangan khas itu, diyakini akan membayar semua keletihan dalam mencapai puncaknya. Bagi kamu yang sedang ingin mencari tempat pendakian di Provinsi Lampung, Ketua Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Lampung Hani Meilani mengungkapkan ada beberapa spot yang menjadi favorit gunung-gunung di Lampung, diantaranya Gunung Pesagi, Gunung Rajabasa, Gunung Tanggamus, dan Gunung Seminung.
Nah, ini 5 gunung terbaik di Lampung yang bisa kamu coba taklukan.
1. Gunung Tanggamus
Gunung berikutnya adalah Gunung Tanggamus yang terletak di Kota Agung, Kabupaten Tanggamus. Untuk lokasi tepatnya, gunung ini berada di sebalah timur laut dengan jarak tempuh hanya 10 menit dari pusat Kota Agung menggunakan kendaraan bermotor.
Dengan ketinggian mencapai 2.102 mdpl, gunung berapi yang sudah tidak aktif ini menjadi gunung kedua tertinggi di Lampung. Jika berhasil menduduki puncak dari Gunung Tanggamus ini, pendaki akan merasakan suasana yang sangat tenang. Gunung ini punya keunikannya sendiri dan sering menjadi target pendakian para pecinta alam.
Untuk menuju lokasi, umumnya pendaki banyak melewati jalur dari daerah Gisting. Untuk bisa masuk ke sini, jalan setapak dan tebingnya cukup terjal. Jadi, sangat diharapkan kehati-hatiannya.
2. Gunung Rajabasa
Bukan hanya pantainya yang menawan, Rajabasa juga memiliki gunung yang sangat direkomendasikan untuk ditaklukkan. Gunung itu adalah Gunung Rajabasa yang berlokasi di Lampung Selatan, tepatnya di Kabupaten Kalianda dengan ketinggian mencapai 1.281 mdpl.
Jika sudah berhasil menduduki puncak, para pendaki akan dihadapkan dengan sisi selatan gunung yang langsung berhadapan dengan laut lepas dengan angin yang sepoi-sepoi. Sekitar gunung ini juga memiliki sejumlah tempat wisata yang eksotis dan cukup bisa menatap langsung ke Gunung Krakatau. Inilah hal khusus mengapa Gunung Rajabasa menjadi lebih berbeda dengan gunung sejenisnya. Jika masih sempat dan belum lelah, pendaki boleh berkunjung atau beristirahat ke air terjun dan sumber air panas Way Belerang yang bisa dikunjungi.
3. Gunung Pesagi
Gunung Pesagi menjadi gunung tertinggi di Lampung dengan ketinggian puncaknya mencapai 2.262 mdpl. Untuk lokasinya, gunung ini sendiri terletak di Kecamatan Belalau yang berada di bawah administrasi Kabupaten Lampung Barat. Jika berhasil menaklukkan Gunung Pesagi ini, pendaki dapat menikmati spot yang indah di kawasan Lampung Barat, seperti lembah yang masih hijau dan berawan, Danau Ranau, hingga Laut Lepas Belimbing, dan pemukiman penduduk Oku, Sumatera Selatan.
Jika kamu adalah pendaki yang suka dengan tantangan, Gunung Pesagi adalah gunung yang tepat. Sebabnya adalah Gunung Pesagi, bagi kalangan pendaki, adalah gunung yang lumayan sulit untuk ditaklukkan. Di gunung ini juga ada mitos unik, yaitu ada tujuh sumur yang mampu menebarkan aroma minyak wangi.
4. Gunung Betung
Jika kamu tinggal di kawasan Bandar Lampung dan ingin merasakan sensasi mendaki, Gunung Betung adalah gunung paling direkomendasikan. Gunung ini juga masuk ke dalam bagian kawasan konservasi di Provinsi Lampung, yakni Taman Hutan Raya Wan Abdul Rahman. Karena ini pula, Gunung Betung menjadi gunung paling sering dan favorit menjadi tempat berkemah di kawasan Bandar Lampung.
Ketinggianya juga normal, hanya sekitar 1.640 mdpl. Jalur pendakiannya pun tidak terlalu ekstrem. Oleh karena itu, gunung ini paling direkomendasikan untuk menjadi gunung pertama yang harus ditaklukkan di provinsi Lampung karena ramah pemula juga.
5. Gunung Seminung
Gunung ini termasuk gunung perbatasan antara Lampung dan Sumatera Selatan. Gunung Seminung tercatat memilki ketinggian 1.885 mdpl. Gunung Seminung sendiri berada sebelah barat laut Kabupaten Lampung Barat. Tepatnya di Lombok, Lumbok Seminung.
Sama seperti Gunung Pesagi, Gunung ini memiliki pemandangan dan suasana yang sama. Hanya saja, Gunung Seminung masih orisinil dan memiliki pemandangan langsung ke Danau Ranau. Walaupun sudah tersedia, fasilitas akses ke gunung ini masih terbilang minim. Oleh karena itu, sebagai pendaki amatiran, sangat diharapkan untuk membawa kuncen atau orang yang sudah hapal lokasi.